NEWS, IDenesia.id - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan, Mohamad Risbiyantoro, mengadakan pertemuan dengan Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang. Pertemuan ini membahas entry meeting terkait pengembangan dan evaluasi progres ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur pada Selasa, 16 Juli 2024, Risbiyantoro menjelaskan Sulsel, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, harus fokus menjadi pusat ketahanan pangan. 

"Ketahanan pangan melibatkan lintas sektoral, lintas OPD, dan lintas unit, seperti Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pertanian," ujar Risbiyantoro dilansir IDenesia dari laman Pemprov Sulsel, Rabu, 17 Juli 2024.

Menurut Risbiyantoro, evaluasi ketahanan pangan ini sebenarnya merupakan tugas BPKP Pusat. Namun, karena ada perwakilan di Sulsel, pelaksanaannya dilakukan oleh BPKP setempat.

"Sebenarnya evaluasi ini dilakukan BPKP Pusat, tapi karena ada perwakilan disini, maka kami diminta untuk melaksanakan," ucapnya.

Sementara itu, Plh Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menegaskan posisi strategis Sulsel sebagai lumbung pangan yang juga menyuplai kebutuhan pangan untuk provinsi lain di Indonesia. Melihat hal tersebut maka perlu dilakukan penguatan ketahanan pangan di Sulsel ke depan.

"Pasti akan ada masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan ketahanan pangan kita," ungkap Darmawan Bintang.

Hasil evaluasi BPKP ini, menurut Darmawan Bintang, akan menjadi bahan masukan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang akan disampaikan kepada Pj Gubernur Sulsel hingga ke tingkat pusat. 

"Kami berharap status Sulsel sebagai lumbung pangan bisa dipertahankan," pungkasnya.