Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan (Wikipedia)

BREAKING NEWS: Azerbaijan Serang Armenia

Publish by Redaksi on 13 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Azerbaijan melancarkan serangan mematikan di beberapa wilayah perbatasan timur Armenia. Kementerian Pertahanan Armenia melaporkan penembakan intensif terhadap posisi Armenia di Sotk, Vardenis, Goris, Kapan, Jermuk, Artanish dan Ishkhanasar, serta infrastruktur sipil.

Disadur IDenesia.id dari armenianweekly.com, Selasa, 13 September 2022, para pejabat Armenia mengatakan bahwa Azerbaijan menggunakan pesawat tak berawak, artileri dan senjata api kaliber besar. Serangan dimulai tak lama setelah tengah malam pada tanggal 13 September 2022.

Kota-kota dan desa-desa yang diserang terletak di provinsi Syunik, Gegharkunik dan Vayots Dzor di sepanjang perbatasan timur Armenia dengan Azerbaijan.

Pejabat pertahanan Armenia melaporkan jumlah korban yang belum diverifikasi. Pada pukul 4:00 pagi, Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan bahwa pertempuran di sepanjang perbatasan berlanjut dengan intensitas yang tidak berkurang.

Ombudswoman Armenia Kristine Grigoryan mengatakan bahwa infrastruktur sipil, termasuk rumah tempat tinggal, menjadi sasaran pasukan Azerbaijan.

Kantor pembela hak asasi manusia telah menerima telepon bahwa Kapan, Goris, Jermuk, Vardenis dan komunitas lainnya telah berada di bawah serangan berat sejak tengah malam, menempatkan penduduk sipil mereka dalam bahaya besar.

Koordinator Dewan Keamanan Goris Artur Hojabaghyan mengatakan kepada wartawan bahwa suara tembakan dapat terdengar di Goris. Dia mendesak warga untuk berlindung di tempat penampungan daripada berusaha meninggalkan kota.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengkonfirmasi serangan tersebut, dengan menyatakan bahwa serangan itu sebagai tanggapan terhadap provokasi dan sabotase skala besar oleh pihak Armenia, yang oleh pejabat militer Armenia disebut sebagai kebohongan mutlak.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa anggota angkatan bersenjata Armenia menanam ranjau di distrik Kelbajar dan Lachin, yang diserahkan ke Azerbaijan pada akhir Perang Artsakh 2020.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan memimpin sidang Dewan Keamanan beberapa jam setelah dimulainya serangan. Dewan memutuskan untuk secara resmi mengajukan permohonan ke Rusia berdasarkan ketentuan perjanjian pertahanan bersama, serta Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif dan Dewan Keamanan PBB, mengenai agresi terhadap wilayah kedaulatan Republik Armenia.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross