(foto:BRIN)

BRIN Siapkan ‘Barista’ untuk Mahasiswa S1 dan S2

Publish by Redaksi on 14 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyiapkan fasilitas kepada mahasiswa bernama Bantuan Riset Manajemen Talenta (Barista) yang diberikan untuk mahasiswa semester akhir (7-8) di jenjang S1, dan semester 3-4 di jenjang S2 yang melakukan kegiatan riset bersama peneliti BRIN.

Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas penelitian yang ada di BRIN dengan optimal.

Dilansir IDenesia dari laman Indonesia.go.id, Kamis 14 Maret 2024, melalui program Barista, uang kuliah mahasiswa pada semester akhir ditanggung oleh BRIN. Syaratnya hanya satu, harus bekerja dengan peneliti BRIN untuk melakukan riset bersama-sama. Apa saja komponen bantuan yang disediakan BRIN?

Bantuan yang diberikan berupa:

  1. Uang kuliah tunggal maksimal dua semester dengan nominal pembayaran yang ditetapkan perguruan tinggi (at cost) maksimal Rp5.000.000 per-semester yang disalurkan ke rekening perguruan tinggi;
  2. Dana bantuan riset untuk jenjang diploma IV/strata satu (S1) berjumlah Rp3.000.000; jenjang strata dua (S2) berjumlah Rp6.000.000; dan jenjang strata tiga (S3) berjumlah Rp9.000.000, yang disalurkan ke rekening penerima Barista setelah mengunggah tugas akhir berupa skripsi/tesis/disertasi yang telah disahkan oleh perguruan tinggi. Tugas akhir diunggah paling lambat enam bulan sejak berakhirnya semester yang diberikan pembiayaan uang kuliah tunggal.

BRIN juga memiliki program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Kami tetap mendorong agar MBKM-nya berakhir dengan tugas akhir, jadi jangan tidak ada output tugas akhir. Nanti ada yang disebut dengan research assistant (RA), ada insentif untuk kegiatan risetnya, jadi ini juga mohon dimanfaatkan," tutur Herry Jogaswara.

Pihak BRIN menekankan, khusus untuk bidang sastra, utamanya sastra daerah, jumlah mahasiswanya masih terbatas, sehingga berharap penelitian di bidang tersebut lebih banyak dilakukan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross