Pengamat Otomotif Sekaligus Akademisi Di Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi Mengatakan Kesadaran Masyarakat Indonesia Untuk Menjaga Lingkungan Masih Sangat Kecil, Meski Peredaran Mobil Listrik Mulai Meningkat. (AGUS SUPARTO/SETPRES)

Bukan karena Peduli Lingkungan, Banyak Konsumen Beli Mobil Listrik untuk Gaya

Publish by Redaksi on 7 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Pengamat otomotif sekaligus akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi mengatakan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga lingkungan masih sangat kecil, meski peredaran mobil listrik mulai meningkat.

Pemerintah memang berupaya meningkatkan tren kendaraan listrik demi memperbaiki lingkungan. Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan agar masyarakat Indonesia mau beralih ke kendaraan listrik dalam waktu cepat.

Namun, Agus mengungkapkan mereka yang telah membeli dan menggunakan mobil listrik sebagian besar bukan karena peduli lingkungan. Tapi, konsumen tersebut ingin menjadi yang pertama dan mengutamakan gaya.

“Pasar kendaraan listrik di Indonesia belum terbentuk. Masih di kalangan yang punya finansial lebih baik dan pemikiran yang lebih bagus saja yang menggunakan kendaraan listrik,” kata Agus saat dihubungi MNC Portal.

Mobil listrik yang sudah beredar di Indonesia dibanderol dengan harga yang cukup tinggi dan tak semua orang bisa memilikinya. Oleh karena itu, pasar kendaraan listrik belum terbentuk seperti yang diharapkan pemerintah.

“Perilaku penggunanya adalah pengguna awal yang ingin tahu dan merasakan teknologi kendaraan listrik, baik mobil maupun motor. Kalau kita belajar dari negara yang sudah memulai lebih dulu, pasar kendaraan listrik masih didorong oleh pemerintah bukan kebutuhan konsumen,” ujar Agus.

Kendati begitu, Agus mengungkapkan di negara lain, kesadaran akan lingkungan sudah cukup tinggi. Tak seperti di Indonesia yang masih jauh dari hal tersebut dan memerlukan edukasi lebih masif lagi untuk menyadarkan masyarakat.

“Masalah emisi nomor satu, tapi kalau di Indonesia pemahaman soal itu masih jauh. Kalau di luar negeri yang menggunakan kendaraan listrik memang negara-negara yang menghadapi masalah emisi atau lingkungan, seperti di Eropa, China, Amerika,” ucapnya.

Agus menuturkan di Indonesia sangat jarang masyarakat yang sudah memikirkan tentang kebersihan lingkungan. Menurutnya, perilaku pengguna kendaraan di Tanah Air masih tentang kepraktisan dan efisien, bukan memikirkan emisi yang dihasilkan.

“Menurut saya, mereka yang beli mobil listrik karena peduli lingkungan masih jauh lebih sedikit daripada pengen gaya dan pengen punya status yang beda. Jadi mereka yang beli mobil listrik karena sadar lingkungan masih sedikit lah, harus diakui,” ungkapnya.

“Tuntutannya masih mendasar, mereka ingin alat transportasi yang terjangkau dan dapat diandalkan, itu nomor satu, baru kemudian memikirkan dampaknya.”

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross