Bukit Kasih di Sulawesi Utara (Foto: GNFI)

Bukit Kasih, Simbol Toleransi dan Destinasi Wisata Menarik di Sulawesi Utara

Publish by Redaksi on 13 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata yang selalu menarik untuk diulang. Salah satu yakni Bukit Kasih di Sulawesi Utara.

Dibangun sebagai pusat wisata religi pada tahun 2002, Bukit Kasih menjadi simbol perdamaian dan kerukunan antar umat beragama, dengan dibangunnya 5 rumah ibadah di tempat tersebut, antara lain Gereja Katolik, Gereja Protestan, Kuil Hindu, Masjid, dan Kuil Buddha, serta sebuah tugu setinggi 22 meter yaitu Tugu Toleransi.

Bukit Kasih juga terkenal dengan sebuah pahatan unik di batuan bukitnya. Tepatnya di lereng bukit tersebut, sebuah pahatan wajah diukir dengan sedemikian rupa di sana. 

Konon, ukiran tersebut diambil dari wajah nenek moyang orang Minahasa, yakni Toar dan Lumimuut.

Disadur IDenesia dari pelbagai sumber, Senin, 13 November 2023, penduduk setempat mengatakan bahwa wajah-wajah di Bukit Kasih diukir pada tahun 2003 oleh seorang seniman dari Bali, pengunjung juga bebas mendaki ke patung-patung tersebut dan mengambil foto di sana.

Bukit Kasih terletak di lereng gunung berapi aktif, Gunung Soputan. Bau belerang tercium sangat kuat di sini. 

Di lokasi ini juga terdapat mata air panas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk sekadar mencelup-celupkan kaki atau merebus telur dan jagung untuk dikonsumsi.

Selain itu, ada pemandangan alam yang indah dengan hutan tropis yang rimbun dan formasi batu spektakuler di sekitar wilayah Bukit Kasih ini.

Namun, karena Bukit Kasih berada di daerah pedesaan, pengunjung harus tetap berhati-hati dan mengikuti anjuran keselamatan sesuai yang disarankan, salah satunya yaitu mengenakan alas kaki yang sesuai untuk daerah bukit dengan lubang-lubang asap panas di bebatuannya.

Secara administratif, Bukit Kasih berada di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa, sekitar 50 kilometer di sebelah selatan Ibukota Manado, Sulawesi Utara.

Untuk mencapai lokasi Bukit kasih, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Manado ke Kota Tomohon, lalu menuju Desa Kanonang, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kota Tomohon.



#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross