Christopher Columbus yang dilukis Sebastiano del Piombo. (Foto: Alamy)

Bukti DNA Baru Konfirmasi Jenazah Christopher Columbus, Misteri 500 Tahun Terpecahkan

Publish by Redaksi on 12 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Sebuah misteri berusia 500 tahun akhirnya terpecahkan setelah jenazah penjelajah pemberani Sir Christopher Columbus dikonfirmasi oleh para ilmuwan.

Sebuah tim ilmuwan hebat telah menghabiskan 20 tahun terakhir melakukan serangkaian pengujian DNA tingkat lanjut pada jenazah tersebut untuk mengonfirmasi teori yang telah lama ada.

Kini, analisis DNA pada tulang-tulang - yang ditemukan terkubur di bawah Katedral Seville Spanyol - telah dipastikan dengan 'kepastian mutlak' sebagai milik penjelajah tersebut.

Penemuan tersebut muncul beberapa hari sebelum Hari Columbus, hari libur AS yang didedikasikan untuk penemuan 'Dunia Baru' oleh penjelajah tersebut.

Pengujian baru tersebut memungkinkan sejumlah jejak DNA yang tersisa untuk dibandingkan - dalam hal ini, dengan DNA yang diambil dari putra penjelajah tersebut, Hernando, dan saudara laki-lakinya, Diego, yang juga dikubur di bawah Katedral Seville.

Dilaksanakan pada hari Senin kedua di bulan Oktober setiap tahun, konfirmasi dilakukan dalam upaya untuk memperingati penemuan 'Dunia Baru' oleh penjelajah tersebut untuk Spanyol pada tanggal 12 Oktober 1492.

"Hari ini telah memungkinkan untuk memverifikasinya dengan teknologi baru, sehingga teori parsial sebelumnya bahwa sisa-sisa Seville adalah milik Christopher Columbus telah dipastikan secara definitif," kata Miguel Lorente, seorang ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut sebagaimana dilansir IDenesia dari LBC, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Columbus, seorang penjelajah dan navigator Italia dari Republik Genoa, meninggal pada tahun 1506. Sejak kematiannya, jasadnya telah dipindahkan beberapa kali, dengan beberapa ahli mengklaim penjelajah tersebut sebelumnya telah dimakamkan di Republik Dominika.

Meskipun para ahli percaya selama bertahun-tahun bahwa makam tersembunyi di bawah katedral menyimpan jasad penjelajah tersebut, baru pada tahun 2003 Lorente dan sejarawan Marcial Castro diberi izin untuk membukanya.

Meskipun banyak data, Lorente menyatakan bahwa "hasilnya hampir sepenuhnya dapat diandalkan."

Tersembunyi di dalamnya adalah tulang-tulang yang tidak teridentifikasi, yang sekarang dikonfirmasi sebagai milik Columbus, mengakhiri misteri selama 500 tahun.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross