NEWS, IDenesia.id - Festival film terbesar di Asia dan berskala internasional, Busan International Film Festival (BIFF) ke-28, akan berlangsung 10 hari, dimulai pada 4 Oktober hari ini, di area sekitar Busan Cinema Center di Haeundae-gu, Busan.

Beragam program seperti Open Talk, Special Talk, Actors House, Master Class, dan sebagainya akan disuguhkan kepada para penggemar film baik dari Korea maupun luar negeri yang menghadiri festival ini.

Dilansir IDenesia pada laman resmi BIFF, Rabu, 4 Oktober 2023, terdapat 17 film dan serial Indonesia yang akan ditayangkan pada ajang penghargaan Busan International Film Festival kali ini.

Film-film tersebut terdiri dari film panjang, film pendek, dan serial, antara lain:

- 24 Jam Bersama Gaspar (Yosep Anggi Noen)
- Ali Topan (Sidharta Tata)
- Basri & Salma in a Never-Ending Comedy (Khozy Rizal)
- Dancing Colors (M. Reza Fahriyansyah)
- Everybody’s Gotta Love - Sometime (Sein Lyan Tun)
- Gadis Kretek (Kamila - Andini dan Ifa Isfansyah)
- Jamojaya (Justin Chon)
- Impetigore: Perempuan Tanah Jahanam (Joko Anwar)
- Posesif (Edwin)
- Sara (Ismail Basbeth)
- Tales of Other Words (B.W. Purbanegara)
- The Rootless Bloom (Rein Maychaelson)
- The Sea Calls For Me (Tumpal Tampubolon)
- Vania on Lima Street (Bayu Prihantoro Filemon)
- What They Don’t Talk About When They Talk About Love (Mouly Surya)
- Where The Wild Frangipanis Grow (Nirartha Bas Diwangkara)
- Women from Rote Island (Jeremias Nyangoen)

Sederet sineas, pemeran, beserta jajaran kru yang terlibat pada film Indonesia yang ditayangkan di BIFF juga turut serta menghadiri perhelatan tersebut secara langsung di Busan, Korea Selatan.

Sebut saja para pemeran dan kru serial Gadis Kretek, Putri Marino, Kamila Andini, Dian Sastro, dan kawan-kawan. Mereka membagikan foto dan video momen perjalanan menuju Busan melalui akun Instagram mereka