NEWS, IDenesia.id--Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lima tahun ke depan. Wakil Ketua DPR RI itu terpilih secara aklamasi pada Muktamar PKB ke-6 di Nusa Dua, Bali, Minggu, 25 Agustus 2024.

Sebelum dipilih secara aklamasi, Cak Imin menyatakan kesediaannya kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029. Hal ini disampaikannya dalam sidang pleno yang dimulai pada Sabtu malam.

"Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru. Saya terima," kata Cak Imin disambut riuh tepuk tangan para peserta muktamar dilansir IDenesia dari rri.co.id, Minggu, 25 Agustus 2024.

Sebelumnya, seluruh 38 DPW PKB menerima laporan pertanggungjawaban Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum periode 2019-2024 dan memintanya  kembali melanjutkan kepemimpinannya.

Pimpinan sidang pleno, Jazilul Fawaid kemudian  meminta persetujuan peserta muktamar.

"Untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa masa bakti 2024-2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024, apakah dapat disetujui?" tanya Gus Jazil kepada peserta muktamar.

"Setuju. Setuju," seru seluruh peserta Muktamar PKB kompak, dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan Salawat Badar.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ditetapkan menjadi Ketua Dewan Syuro PKB Periode 2024-2029. Kesepakatan tersebut diambil setelah adanya usulan dari para kiai yang meminta Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syuro PKB. Usulan itu, diungkapkan Cak Imin dalam forum muktamar.

"Berdasarkan musyawarah itu, para kiai menyetujui dan mengusulkan Al Mukarom Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro. Sebagai mandatoris saya menanyakan kepada muktamirin apakah usulan ini bisa disetujui?" tanya Cak Imin.

Merespons itu, Ketua Sidan Pleno IV, Jazilul Fawaid meminta persetujuan kepada seluruh peserta Muktamar. "Saya selaku pimpinan sidang, apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui Prof Dr Kiai Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura DPP PKB?" tanya Jazilul.

Seperti saat Cak Imin terpilih, permintaan itu langsung disetujui oleh semua peserta muktamar. "Setuju, setuju," jawab para peserta muktamar.