Riccardo Calafiori (Foto: Football Italia)

Calafiori, Melejit seperti Meteor

Publish by Redaksi on 27 July 2024

NEWS, IDenesia.id--Sampai tahun lalu,  nama Riccardo Calafiori  mungkin masih asing di telinga penggemar sepak bola di seluruh dunia. Memperkuat klub Belgia, Basel, namanya nyaris tidak pernah dibicarakan.

Namun, kepindahannya ke Bologna tahun lalu menjadi pintu baginya untuk memperkenalkan diri ke publik dunia. Pemain kidal berusia 22 tahun itu seketika menjadi sorotan karena performa hebatnya.

Penampilannya di Stadio Dall'Ara musim lalu membantu Rossoblu lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun.

Aksi-aksinya di pertahanan Bologna pun berujung tiket timnas Italia. Ia melakukan debut seniornya di Italia pada bulan Juni, hanya beberapa hari sebelum dimulainya Euro 2024 di mana ia sudah menjadi pemain inti.

Apa yang ia lakukan di Bologna dan Piala Eropa membuat raksasa Inggris, Arsenal kepincut. Dan seperti dilansir IDenesia dari Football Italia, Sabtu, 27 Juli 2024, pemain yang lahir dari akademi AS Roma itu sudah menjalani tes medis di London.

Direktur Bologna Claudio Fenucci pada hari Jumat juga sudah mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa bek Italia itu akan meninggalkan klub.

Calafiori pindah ke Arsenal dalam kesepakatan senilai lebih dari 45 juta euro. Angka itu menjadi keuntungan besar bagi Bologna. Pasalnya, mereka hanya mengeluarkan 4 juta euro untuk membeli Calafiori dari Basel tahun lalu.

Calafiori memulai karier dengan bermain sebagai bek kiri atau bek sayap kiri sebelum dialihkan ke peran bek tengah selama bertugas di Bologna.

Dengan kemampuannya membangun serangan dari belakang dan umpannya yang akurat, Calafiori menjadi  salah satu bek terbaik di Serie A selama musim 2023-24.

Secara taktik, ia mampu bermain dalam skema tiga bek atau empat bek, dan dikenal karena antisipasinya, serta gaya agresif dan fisiknya saat memberikan tekanan pada lawan.

Menurut Wikipedia, Calafiori merupakan pemain yang cepat dan kuat. Dia dipuji karena tekniknya dan kehebatan menembaknya dari jarak jauh.

Selain itu, ia juga dikenal karena kemampuannya membawa bola. Tinggi badannya juga membuatnya efektif dalam duel udara.

Sebagai bek sayap, ia mampu maju ke depan untuk memberikan umpan silang dari tepi lapangan, atau membantu pertahanan timnya dengan pemulihan cepatnya.

Dianggap sebagai salah satu talenta Italia paling menjanjikan di generasinya pada tahun 2019, ia masuk dalam daftar 60 talenta muda terbaik di dunia sepak bola versi The Guardian, sebelum dinobatkan sebagai salah satu dari 50 pemain masa depan UEFA. pada tahun 2021.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross