Ilustrasi, hoaks-fake news di media sosial. (Foto: Shutterstock).

Cara MUI Sulsel Tangkal Hoaks di Pemilu 2024

Publish by Redaksi on 11 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan memberikan perhatian serius terkait maraknya kemunculan hoaks atau informasi palsu  dalam momentum Pemilu 2024. Sebagai upaya untuk membantu lembaga pengawasan kepemiluan MUI sudah mempersiapkan langkah untuk menangkal fenomena itu. 

“Jadi kita perlu melakukan antisipasi seperti melakukan ceramah atau khotbah tentang bahaya hoaks dan aktif melakukan kampanye di media sosial dan media elektronik lainya,” kata Wakil Ketua Umum MUI Sulsel Prof Muh Ghalib dilansir dari laman resmi MU Sulsel, Senin, 11 Desember 2023. 

Prof Ghalib berkomitmen bahwa pihaknya siap mengawal dan mensukseskan pelaksanaan pemilu damai di Sulsel. MUI juga mengharapkan peran semua tokoh agama untuk sama-sama mengawasi proses pelaksanaan pemilu yang saat ini tahapannya sedang berjalan. 

Prof Ghalib mengatakan, dalam Islam sudah jelas dilarang menyebarkan berita hoaks karena akan berakibat fatal bagi keutuhan umat dan bangsa. “Dalam konsep Islam dijelaskan bahwa apabila kita mendapatkan suatu berita maka perlu kita tabayyun untuk mengetahui kebenarannya,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Guru Besar Tafsir Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini, pemilu damai harus didukung oleh semua pihak. Termasuk peran MUI Sulsel yang menurutnya paling penting karena mewakili mayoritas Islam di daerah ini. Kondisi menjadi salah satu atensi supaya pelaksanaan pemilu damai terwujud. 

Prof Ghalib juga memaparkan bahwa informasi hoaks juga termaktub dalam Al Quran Surah Al Hujurat Ayat 6. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu,” (QS. Al Hujurat:6).

Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Pencegahan Pelanggaran Pemilu, Saiful Jihad menilai, peran tokoh agama dan budaya sangat penting. “Sekarang ini para tokoh agama lebih diikuti ketimbang Bawaslu. Kami berharap para tokoh agama nantinya bisa membantu untuk mendukung pemilu yang adil, damai, dan tentram,” imbuh Saiful Jihad.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross