Ilustrasi

Catat, Ini Berbagai Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda

Publish by Redaksi on 13 November 2022

NEWS, IDenesia.id - Sakit lutut bukanlah kondisi yang hanya terjadi pada orang tua. Remaja juga bisa mengalami sakit lutut.  Nyeri lutut pada usia muda biasanya diakibatkan penggunaan lutut secara berlebihan, cedera, ataupun kondisi medis yang memengaruhi lutut.

Nyeri lutut juga bisa bersifat sementara dan tidak terkait dengan cedera. Kondisi ini biaanya terjadi akibat perubahan tingkat aktivitas atau olahraga. Jika sakit lutut tak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter.

Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda

Terlalu sering menggunakan lutut karena menekuk lutut secara berulang saat berlari, melompat, dan aktivitas lainnya adalah penyebab lutut sakit di usia muda yang paling umum. Selain itu, memiliki masalah dengan keselarasan, misalnya, tempurung lutut tidak sejajar dengan benar di dalam lutut atau memiliki kaki rata bisa juga memicu sakit lutut.

Sementara itu, beberapa penyebab umum sakit lutut lainnya adalah:

  • Ketidakseimbangan otot.
  • Keseleo
  • Osteochondritis dissecans atau kegagalan fusi tulang rawan artikular. Kondisi ini terkadang dapat diatasi tanpa operasi. Namun, operasi lubang kunci biasanya akan dilakukan untuk memperbaiki fragmen.
  • Ligamen pecah. Kondisi ini akan menyebabkan ketidakstabilan dan merusak permukaan artikular/meniskus.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan pada sendi lutut yang memicu lutut sakit..
  • Kurangnya kekuatan dan fleksibilitas dapat meningkatkan risiko cedera lutut. Otot yang kuat membantu menstabilkan dan melindungi persendian, dan fleksibilitas otot dapat membantu mencapai rentang gerak penuh.
  • Beberapa jenis olahraga juga bisa memberikan tekanan yang lebih besar pada lutut, seperti lompatan ataupun gerakan berulang lainnya.

Gejala dan Diagnosis Sakit Lutut

Pada umumnya, sakit lutut akibat olahraga adalah kondisi yang umum dan akan menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, kamu perlu waspada bila mengalami hal-hal berikut ini:

  • Sakit lutut yang tidak hilang dengan istirahat.
  • Nyeri lutut yang memburuk di malam hari.
  • Nyeri lutut apa pun yang terkait dengan penurunan berat badan.
  • Nyeri lutut dengan gejala mekanis seperti mengklik/menangkap atau mengunci lutut
  • Nyeri lutut yang melibatkan ketidakstabilan seperti saat hendak jalan.
  • Nyeri lutut yang berhubungan dengan pembengkakan
  • Nyeri lutut berhubungan dengan penurunan rentang gerak.

Pemeriksaan yang dilakukan sebagai langkah penanganan lutut sakit lutut untuk mengetahui penyebab pasti nyeri lutut. Ketika pemeriksaan, biasanya dokter akan menanyakan beberapa hal seperti:

  • Berapa lama rasa sakit itu muncul?
  • Area mana saja yang terasa sakit>
  • Apakah rasa sakit membuat kamu sulit tidur di malam hari?

Untuk mendapatkan diagnosis lutut sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan stabilitas tempurung lutut dan lutut, kesejajaran kaki bagian bawah, tempurung lutut dan paha. Ia juga akan memeriksa rentang gerak pinggul dan lutut, kekuatan otot paha, kelenturan, dan kekencangan lutut.

Bila diperlukan, dokter akan meminta kamu menjalani tes pencitraan termasuk sinar-X (untuk memeriksa tulang) atau CT scan atau MRI (untuk melihat jaringan lunak, seperti tendon dan ligamen).

 

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross