NEWS, IDenesia.id - Petugas Kesehatan PPIH Debarkasi Makassar telah membersihkan aula penerimaan jemaah di Asrama Haji Sudiang. Seisi ruangan disemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah potensi hingga penyebaran penyakit di lingkungan asrama haji.

Dilihat dari akun Instagram Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Makassar, aula dibersihkan sejak Selasa, 11 Juni 2023, sore. “Hal ini dilakukan untuk mencegah transmisi penyebaran kuman dan memberikan kenyamanan utamanya bagi jemaah haji yang baru tiba di tanah air,” tulis akun yang dikutip Rabu, 12 Juli 2023.

PPIH Debarkasi Makassar sebelumnya berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh jemaah yang pulang dari Tanah Suci, Arab Saudi. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Makassar, juga sudah membekali jemaah dengan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Kartu itu dapat digunakan para jemaah haji untuk berobat gratis, 21 hari.

“Kalau ada keluhanta sesampainya di daerah seperti sesak nafas, nyeri tenggorokan, mual bahkan muntah, diare dan kaku tengkuk segera periksakan diri ke Puskesmas terdekat,” kata petugas KKP Makassar, dr Eko Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima melalui tim PPIH Debarkasi Makassar, Kamis, 6 Juli 2023.

Dikhawatirkan, penyakit itu terindikasi dari luar setelah jemaah kembali ke daerah masing-masing. Eko mengatakan, jemaah haji tidak perlu khawatir akan pungutan biaya di Puskesmas. Karena 21 hari ke depan, jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci masih dalam pemantauan pemerintah. Sehingga layanan akan diberikan secara gratis meskipun tidak memiliki BPJS.

“Selama 21 hari kedepan jemaah haji dalam pemantaun, karena mewaspadai bawaan penyakit dari luar, olehnya itu jika ada gejala seperti yang saya sebutkan dialami oleh jemaah maka segera periksakan diri ke Puskesmas dan itu gratis walau tidak memiliki BPJS, tapi jika punya tetap tunjukkan,” pungkasnya.