NEWS, IDenesia.id--Setidaknya 23 orang tewas dalam serangkaian serangan oleh militan di Pakistan barat daya.

Serangan itu dilakukan puluhan militan pada Senin dini hari di distrik Musakhail di provinsi Balochistan.

Pejabat Pakistan seperti dilansir IDenesia dari Shafaq News, Senin, 26 Agustus 2024 melaporkan bahwa orang-orang bersenjata itu memaksa penumpang keluar dari kendaraan kemudian memeriksa etnis mereka.

"Militan menargetkan beberapa bus dan truk di jalan raya yang menghubungkan Punjab dan Balochistan, memaksa penumpang untuk turun sebelum memverifikasi identitas mereka," demikian laporan pejabat Pakistan.

Najibullah Kakar, seorang pejabat senior di Musakhail, Balochistan mengatakan, selain korban tewas, ada lima penumpang lainnya yang terluka dalam serangan brutal itu.

"Jumlah militan berkisar antara 30 hingga 40 orang. Mereka menghentikan 22 kendaraan. Kendaraan yang bepergian ke dan dari Punjab diperiksa, dan orang-orang dari Punjab diidentifikasi dan ditembak," jelasnya.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA), kelompok separatis militan paling aktif di wilayah tersebut, mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada AFP.

BLA mengklaim bahwa mereka yang tewas adalah prajurit militer berpakaian sipil yang berhasil mereka identifikasi, tetapi tidak memberikan bukti apa pun.

Balochistan adalah provinsi terbesar tetapi termiskin di Pakistan, meskipun memiliki banyak sumber daya alam yang belum dimanfaatkan.

Separatis Baloch yang terlibat dalam pemberontakan etnis untuk memisahkan diri dari Pakistan selama bertahun-tahun telah menargetkan para pekerja dari Punjab, yang mereka tuduh mengeksploitasi sumber daya di wilayah tersebut.