Tangkapan layar rekaman video jemaah haji asal Kabupaten Takalar hendak pulang ke kampungnya naik ojek. (Dok/PPIH Embarkasi Makassar-Humas Kemenag Sulsel).

Cerita Kakek Rate, Jemaah Haji yang Hendak Pulang dari Mekkah ke Takalar Naik Ojek

Publish by Redaksi on 20 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Petugas kelompok terbang (Kloter) 32 UPG, Embarkasi Makassar, memberikan penjelasan menyikapi video viral tentang jemaah haji asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang hendak pulang ke kampungnya menumpangi ojek, dari Mekkah, Arab Saudi. Peristiwa itu diketahui terjadi beberapa hari lalu di bulan ini, Juni 2023.

Namun video itu ramai diperbincangkan karena beredar di media sosial sejak Senin, 19 Juni 2023 malam. ”Jadi beliau ini kita sama-sama semua tawaf umrah wajib, di malam tanggal 17 Juni 2023 yang dimulai pada jam 11 malam sampai pagi,” kata Ketua Kloter 32 UPG Ambo Tuo melalui rekaman suara yang dikirim Humas Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj.

Jemaah itu diketahui bernama M Arif Daeng Rate, 68 tahun, warga di Sompu, Kecamatan Patallassang, Kabupaten Takalar. Kakek Rate berangkat bersama dengan istrinya, Bunga Daeng Bonra dan menantunya Jamaluddin. Kloter 32 meninggalkan Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar dan berangkat ke Arab Saudi pada 16 Juni 2023.

Ambo menjelaskan, kakek Rate sempat hilang karena keluar dari rombongan saat beribadah di sekitar Ka’bah. “Diputaran ketiga tawaf yang bersangkutan terpisah dari rombongan dengan alasan dia tidak bisa jalan, dia mau keluar. Istrinyapun sempat dia tahan (Daeng Rate), tapi tidak bisa dan istrinya saja yang lanjut,” jelasnya.

Kakek Rate hanya bisa melaksanakan ibadah tawaf, tiga putaran sebelum keluar dari kelompoknya. Menyadari suaminya hilang, istri dan menantunya kemudian berupaya untuk mencari. “Begitu pertama ditemukan (Kakek Rate) lalu ketika ditemukan, istrinya lagi yang tidak ada didekatnya. Sehingga disimpan yang suaminya dan dicari lagi yang satu (istrinya),” terang Ambo.

Jamaluddin menantunya kakek, dibantu petugas kloter, sempat meminta Daeng Rate untuk tinggal di pinggir karena ia masih harus mencari Daeng Bonra mertua perempuannya. “Sehingga begitu ditinggalkan (istri Kakek Rate ditemukan) hilang lagi ini bapak (Kakek Rate) ini. Sampai jam 9 pagi saya kroscek dan saya telpon pak Jamaluddin supaya kembali saja ke hotel,” ucap Ambo.

Ambo yakin, suami-istri itu akan kembali ke hotel dan bergabung bersama rombongan lainnya. Betapa terkejutnya sang menantu, Jamaluddin saat kembali ke hotel, Kakek Rate sudah ada di dalam hotel. “Ternyata lebih duluan bapak Daeng Rate ini bersama istrinya tiba di hotel di kamar. Ternyata dia diantar oleh petugas yang ada di sekitar Ka’bah,” tuturnya.

Menurut Ambo, kondisi Kakek Rate diusia seperti itu memang sangat rentan. “Jadi beliau ini pada saat tawaf masih bagus. Memang beliau ini komunikasinya sudah sering salah (mengerti). Biasanya jawabannya tidak nyambung. Biasa lain ditanyakan lain juga dia jawab. Tapi secara fisik bagus,” lanjut Ambo.

Kakek Rate dan istrinya kini sudah berkumpul kembali bersama rombongan kloter lainnya. “Alhamdulillah di Kloter 32 meskipun ada yang keluar dari rombongan, sampai malamnya baru bisa ditemukan dan kembali bergabung, itu akibat karena petugas kita yang ada di PPIH Arab Saudi di Masjidil Haram setiap sudut ada sehingga kita tidak khawatir,” ungkap Ambo.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross