NEWS, IDenesia.id - Berdiri sejak tahun 2017, Lorong Wisata Cokonuri di Kota Makassar, hingga saat ini sukses membudidayakan berbagai jenis tanaman. Mulai dari cabai, tomat, terong, sere, okra serta jenis sayuran dan umbi-umbian lainnya. Khusus untuk tanaman okra, namanya mungkin masih asing terdengar.
Namun, jenis buah-buahan yang berasal dari negara Ethiopia tersebut mempunyai banyak manfaat. Diantaranya, dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah, memelihara fungsi dan kesehatan pencernaan, mengurangi resiko kanker, dan menjaga kesehatan jantung.
Yani Troy, pengelola Lorong Wisata Cokonuri, Kompleks Kodam Gunung Sari, RW 08, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, sekaligus ketua kelompok tani di sini mengatakan, sudah menanam lebih dari seratus pohon okra dan setiap kali panen langsung menyuplai ke beberapa pasar swalayan yang ada di Kota Makassar.
Hasil yang didistribusi pun masih terbilang segar karena tak disimpan lama di wadah lain. “Begitu panen saya langsung suplai, jadi okra yang stok ke pasar swalayan dalam keadaan fresh,” kata Yani saat berbincang dengan IDenesia, beberapa waktu lalu.
Yani menambahkan, dalam satu pohon okra bisa menghasilkan 10 hingga 15 kilogram dalam kurun waktu 5 bulan. Setelah 5 bulan ia kembali melakukan peremajaan dengan menanam bibit baru. Beragam manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi okra belum banyak diketahui orang banyak.
Bahkan, kebanyakan yang konsumsi okra dari kalangan tertentu yang sudah lebih dulu mengetahui manfaat dari okra. “Rata-rata yang konsumsi okra dari orang-orang Tionghoa, makanya okra ini laku sekali di pasar swalayan,” tambahnya.
Okra adalah tanaman yang bisa dikonsumsi hingga biji di dalamnya. Untuk menikmati dan mendapatkan manfaatnya, ada banyak cara mengolah okra yang bisa dijadikan pilihan. Diantaranya okra dapat ditambahkan ke dalam tumis sayuran.
Untuk menghilangkan tekstur berlendir dan bergetah pada okra, yakni dengan cara memasak dengan api yang besar atau mengawetkan okra dengan garam terlebih dahulu.
Penulis: Ardi
