NEWS, IDenesia.id - Tangan kanan sekaligus wakil pimpinan Berkshire Hathaway, kerajaan bisnis milik Warren Buffett, meninggal dunia pada usia 99 tahun. Ia meninggalkan kekosongan di perusahaan tersebut, yang menurut para investor tidak mungkin akan terisi kembali.

Munger, yang seharusnya merayakan ulang tahun ke-100 nya pada 1 Januari mendatang, meninggal dengan tenang di sebuah rumah sakit di California. Tidak ada penyebab kematian lain yang diberikan dari pihak keluarga maupun perusahaan.

“Berkshire Hathaway tidak mungkin dibangun hingga seperti sekarang tanpa inspirasi, kebijaksanaan, dan partisipasi Charlie,” ujar Warren Buffet dalam sebuah pernyataan yang disadur IDenesia dari laman Reuters, Rabu, 29 November 2023.

Meninggalnya Munger, yang telah mengisi posisi wakil pimpinan Berkshire sejak tahun 1978, menandai berakhirnya sebuah era di dunia korporat dan investasi di Amerika.

Meskipun Munger tidak terlibat dalam operasi harian Berkshire, kematiannya membuat Buffett kehilangan penasihat yang telah lama ia percayai. Para investor juga berpendapat bahwa meskipun Berkshire telah menunjuk manajer-manajer yang dapat dipercaya untuk menjaga kelangsungan perusahaan, kehilangan Munger akan sangat terasa, dan hal ini memicu luapan kesedihan.

"Ini sangat mengejutkan," kata Thomas Russo, salah satu mitra di Gardner Russo & Quinn di Lancaster, Pennsylvania, dan pemegang saham lama Berkshire.

"Ini akan meninggalkan kekosongan besar bagi para investor yang telah mencontoh pemikiran, perkataan, dan aktivitas mereka di sekitar Munger dan wawasannya," lanjutnya.

Selain Buffett, Munger juga merupakan tokoh yang dihormati dan dipuja oleh para investor di seluruh dunia, banyak di antara mereka berbondong-bondong datang ke acara akhir pekan pemegang saham tahunan Berkshire di Omaha, Nebraska, hanya untuk mendengarkan kebijaksanaan keduanya tentang investasi dan kehidupan.