NEWS, IDenesia.id — Chelsea Football Club hari ini memecat Pelatih Kepala Thomas Tuchel. Manajer asal Jerman itu ditendang dari kursinya beberapa jam setelah kekalahan 0-1 Chelsea dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.

“Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama Klub. Thomas berhak mendapat tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada waktunya di sini,” demikian pernyataan Chelsea seperti disadur IDenesia.id dari chelseafc.com, Rabu, 7 September 2022.

Tuchel bergabung di Chelsea Chelsea pada 26 Januari 2021 setelah dipecat PSG. Bersama The Blues, ia memimpin 100 pertandingan. Dari seluruh laga itu, ia mencatatkan 60 kemenangan.

Selebihnya, Chelsea meraih hasil imbang 24 kali dan kalah 16 pertandingan. Persentase kemenangan Tuchel bersama The Blues adalah 60 persen.

Selama di Chelsea, Tuchel mempersembahkan gelar Liga Champions 2020–21, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antar-klub 2021. Selain itu, ia membawa Chelsea menjadi runner up Piala FA 2020–21, dan 2021–22, serta Piala Liga Inggris 2021–22.

“Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih Klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub lebih maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini,” lanjut pernyataan Chelsea.

“Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat Klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru. Tidak akan ada komentar lebih lanjut sampai penunjukan pelatih kepala baru dibuat,” demikian pernyataan tersebut.

Pemecatan Tuchel jelas bukan hanya karena kekalahan di Liga Champions. Itu diduga merupakan akumulasi kekecewaan untuk penampilan mereka awal musim ini.

Seperti diketahui, Chelsea baru meraih tiga kemenangan di Liga Inggris dan sudah menelan dua kekalahan. Dengan 10 poin, mereka tertahan di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 10 poin.

Selain itu, pemecatan ini boleh jadi juga karena persoalan transfer klub. Salah satunya penolakan Tuchel untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo musim panas ini.

Tuchel menolak membeli Ronaldo setelah mendengar saran dari eks pelatih Manchester United, Ralf Rangnick. Padahal, pemilik baru klub itu, Todd Boehly sudah melakukan pertemuan dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes di Portugal.