Seorang Lansia Memindai Kode QR Di Tempat Pengujian Asam Nukleat Untuk Penyakit Virus Corona (COVID-19), Di Beijing, China, 11 November 2022. (Foto : REUTERS/Tingshu Wang).

China Akan Melonggarkan Aturan Pembatasan COVID Setelah Banyaknya Aksi Protes Yang Tarjadi Selama Seminggu Terakhir

Publish by Redaksi on 2 December 2022

NEWS, IDenesia.id - China akan mengumumkan pelonggaran protokol karantina COVID-19 dalam beberapa hari mendatang dan pengurangan pengujian massal, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters, perubahan kebijakan ini terjadi setelah banyaknya aksi protes yang terjadi karena adanya pembatasan aktifitas warga yang dinilai terlau terberat di dunia sehingga memicu adanya aksi demonstran yang terus meluas kebeberapa wilayah di China.

Secara nasional jumlah kasus yang terjadi di China tetap mendekati rekor tertinggi tetapi perubahan terjadi karena beberapa kota telah mencabut pengunciannya dalam beberapa hari terakhir, dan seorang pejabat tinggi mengatakan kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit melemah. Disadur IDenesia.id dari laman reuters.com.

Otoritas kesehatan yang mengumumkan pelonggaran di daerah mereka belum menyebutkan protes - pertunjukan pembangkangan sipil terbesar di China selama bertahun-tahun - yang berkisar dari nyala lilin di Beijing hingga bentrokan jalanan dengan polisi di Guangzhou.

Langkah-langkah yang akan diumumkan termasuk pengurangan penggunaan pengujian massal dan tes asam nukleat reguler serta langkah untuk mengizinkan kasus positif dan kontak dekat untuk mengisolasi di rumah dalam kondisi tertentu, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Itu jauh dari protokol sebelumnya yang menyebabkan frustrasi publik karena seluruh komunitas dikunci, terkadang selama berminggu-minggu, bahkan setelah hanya satu kasus positif.

Rasa frustrasi memuncak pekan lalu dalam demonstrasi pembangkangan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya di China daratan sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada 2012. Kerusuhan terjadi saat ekonomi akan memasuki era baru dengan pertumbuhan yang jauh lebih lambat daripada yang terlihat dalam beberapa dekade.

Pada Kamis malam, komuter kereta api Shanghai melaporkan secara nirkabel menerima dokumen yang tidak diminta ke telepon mereka yang mengatakan bahwa kehidupan di China hanya akan menjadi lebih baik jika ada pencabutan penuh penguncian dan Xi mundur - taktik yang tampaknya baru di tengah kehadiran polisi yang banyak di beberapa negara. kota menjelang akhir pekan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross