China mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak di Amerika Serikat (AS) yang terkait dengan insiden ditembak jatuhnya balon cuaca milik Negeri Tirai Bambu tersebut yang dicurigai sebagai alat mata-mata.

China Ancam Pembalasan setelah Balonnya Ditembak AS

Publish by Redaksi on 18 February 2023

NEWS, IDenesia.id - China mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak di Amerika Serikat (AS) yang terkait dengan insiden ditembak jatuhnya balon cuaca milik Negeri Tirai Bambu tersebut yang dicurigai sebagai alat mata-mata.

Jet tempur menembak jatuh balon tersebut di Pantai Timur AS pada 4 Februari. Balon sempat melintasi wilayah AS selama berhari-hari. Pada konferensi pers harian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin tidak memberikan perincian dan tidak mengidentifikasi target tindakan balasan tersebut.

“China dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan balasan sesuai dengan hukum terhadap entitas AS yang relevan yang merusak kedaulatan dan keamanan China,” kata Wang, seperti dilansir AP pada Rabu (15/2/2023).

“China akan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan hak serta kepentingannya yang sah," lanjut Wang.

China mengatakan balon itu adalah pesawat cuaca tak berawak yang secara tidak sengaja terlempar keluar jalur. China menuduh AS bereaksi berlebihan.

Sejak jatuhnya balon pada 4 Februari, Pemerintah AS telah memberikan sanksi kepada enam entitas China yang diduga terkait dengan program kedirgantaraan Beijing.  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga membatalkan kunjungan ke Beijing yang diharapkan banyak orang akan menstabilkan hubungan kedua negara.

Sementara China menyangkal balon itu adalah aset militer, belum dikatakan apa yang menjadi tanggung jawab departemen atau perusahaan pemerintah.

China awalnya mengungkapkan penyesalan atas masuknya balon ke wilayah udara AS. Namun, sikap  China berubah menjadi lebih agresif setelah AS menembak jatuh balonnya.

Pada Selasa, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan setidaknya tiga objek terbang yang terlihat di wilayah udara Jepang sejak 2019 sangat diyakini sebagai balon mata-mata China. Jepang melakukan protes dan meminta penjelasan dari Beijing.

Anggota parlemen senior di partai pemerintahan Jepang pada Rabu mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk memperluas undang-undang Pasukan Bela Diri untuk juga memasukkan pelanggaran wilayah udara Jepang oleh balon asing.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross