NEWS, IDenesia.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan, secara serentak mendeklarasikan anti knalpot 'brong' atau knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Erra Suryaningtyastuti, mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mendukung Kamseltibcarlantas dan Sitkamtibmas agar kondusif, terutama ditengah-tengah penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kegiatan ini diikuti 25 Polres jajaran, komunitas ojek online, komunitas motor, karyawan sepeda motor, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Kamis, 8 Februari 2024.

Dalam rangkaian kegiatan apel deklarasi ini juga dilakukan penyerahan helm SNI Sahabat Polri, serta pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi knalpot brong.

Lebih lanjut, Kompol Erra mengatakan, deklarasi ini merupakan tindak lanjut kebijakan dari Dirlantas Polda Sulsel yang intinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif di wilayah Sulsel, khususnya terkait penertiban knalpot brong.

“Ini adalah langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif. Kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mendukung dan menciptakan ketertiban dan kenyamanan," jelasnya.

Artinya kata Erra, pihaknya ingin bahwa seluruh lapisan dan elemen masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan bergerak bersama mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam berkendara. Khususnya jelang Pemilu 2024 ini.

Deklarasi ini juga sebagai upaya mengajak seluruh komunitas otomotif untuk mengkampanyekan anti knalpot brong atau bising yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Kita harap ini bisa diterapkan oleh masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spek yang telah ditentukan," ujarnya.