Ilustrasi, jemaah haji saat berkumpul di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok/PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar).

CJH di Sulsel Sudah Lunasi Biaya Haji 2024 Capai 87,72 Persen, Segini Jumlahnya

Publish by Redaksi on 15 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler hingga 23 Februari 2024. Bagi Calon Jemaah Haji (CJH) di Sulsel yang telah melakukan pelunasan sudah mencapai 87,72 persen, atau sekitar 6.629 dari 7.740 kuota calon jemaah haji yang disediakan.

“Berdasarkan data yang dihimpun per tanggal 12 Februari 2024, jumlah jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 6.629 orang atau sekitar 87,72 Persen dari 7.740 kuota haji untuk Sulsel,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Kemenag Sulsel pada Kamis, 15 Februari 2024. 

Ikbal Ismail menyampaikan, prestasi ini menjadikan Sulsel berada di posisi kedua secara nasional dalam pelunasan biaya haji. Ia juga berharap kebijakan perpanjangan masa pelunasan tahap pertama dapat memungkinkan seluruh calon jemaah haji di Sulsel yang masuk dalam daftar kuota tahun ini agar segera melakukan pelunasan.

“Alhamdulillah, sampai hari ini persentase pelunasan haji di Sulsel sudah termasuk tinggi. Dalam skala nasional, posisi Sulsel sudah berada di urutan kedua nasional. Semoga dengan adanya kebijakan perpanjangan masa pelunasan tahap pertama sampai tanggal 23 Februari 2024, seluruh jemaah haji di Sulsel yang masuk dalam daftar kuota tahun ini bisa segera melakukan pelunasan,” ujarnya.

Sementara itu, persiapan pelaksanaan haji 2024 terus dilakukan oleh Kementerian Agama Sulsel melalui Bidang dan Seksi PHU di seluruh kabupaten dan kota. Hal ini termasuk persiapan kelengkapan administrasi dan bimbingan manasik haji kepada calon jemaah haji yang kuotanya sudah naik tahun ini, bahkan masuk dalam kategori cadangan.

“Kami berharap dengan intensitas pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji ini, jemaah haji kita di Sulsel bisa lebih siap dari segi fisik, psikologis dan wawasan serta pengetahuan,” paparnya.

Dengan intensitas bimbingan manasik haji ini, diharapkan calon jemaah haji di Sulsel dapat lebih siap secara fisik, psikologis, dan wawasan serta pengetahuan. Semoga upaya ini menghasilkan jemaah haji yang mandiri dan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya ketika tiba di tanah suci.

“Semoga ikhtiar ini bisa menghasilkan jemaah haji yang mandiri, sehingga ketika sudah tiba waktunya diberangkatkan dan selama di tanah suci, jemaah haji kita bisa lebih siap bahkan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya,” tegasnya.

Diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah, dengan tambahan 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross