NEWS, IDenesia.id - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) IV Makassar memperkirakan bahwa pertengahan bulan November ini, Makassar memasuki masa transisi dari kemarau ke musim hujan. Meski dalam beberapa hari terakhir, daerah ini sering dilanda hujan.

Namun dengan intensitas yang lebih rendah. Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah mengatakan, hujan yang terjadi beberapa hari terakhir, bukan menjadi patokan Makassar dan sekitarnya sudah masuk musim penghujan. Itu lantaran curah hujannya yang masih tergolong ringan.

"Sebuah kondisi bisa dikatakan musim hujan apabila dalam 10 hari, jumlah curah hujan sudah melebihi 50 milimeter, sementara tanggal 15 dan 16 kemarin curah hujannya 19 milimeter masih dalam kategori ringan," kata Hanafi kepada IDenesia saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi saat awal-awal masuknya musim penghujan. "Ada tiga komponen yang sering terjadi di awal musim hujan, selain curah hujan yang deras, juga disertai angin kencang dan badai petir," terang Hanafi.

BBMKG Wilayah IV Makassar masih akan terus memantau perkembangan cuaca hingga beberapa hari ke depan untuk bisa memastikan apakah Makassar sudah masuk musim hujan atau tidak.

"Masih ada waktu sampai tanggal 20, dari situ kita akan koreksi kembali informasi kita karena dari awal kita sudah sampaikan wilayah Makassar dan sekitarnya sudah masuk hujan sejak tanggal 10 November," pungkas Hanafi.