NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar hanya bisa membawa pulang satu poin dari kandang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu, 3 September 2023, malam. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga itu. Juku Eja lebih dulu mengisi gol lewat kaki Yance Sayuri menit 18.
Tuan rumah Super Elang Jawa baru bisa menyamakan kedudukan menit 29 lewat gol indah salto, Esteban Vizcarra. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih PSM Bernardo Tavares kembali menyoroti kinerja wasit. Ia bingung melihat kepemimpinan wasit di lapangan.
Wasit yang memimpin laga itu adalah Armyn Dwi Suryathin. “Di awal-awal laga kita mendapatkan free kick, di depan bench kita dan harusnya Arfan yang dilanggar saat itu oleh Bustos dan harusnya ini diberikan hukuman pada wasit tapi saya tidak mengerti,” ucap Tavares.
Selain itu, pelanggaran lain yang terjadi kata Tavares adalah saat pemainnya kembali dilanggar oleh bek tuan rumah Tales. Tapi pemain lawan hanya mendapatkan kartu kuning dan pelanggaran itu menurutnya cukup keras. Kondisi itu yang membuat Tavares murka ke wasit.
Tavares juga menandai kepemimpinan wasit ini. Ia bilang, wasit ini pernah memimpin pertandingan saat timnya menang 4-2 lawan Persib Bandung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada 22 Juli 2023 lalu. Lagi-lagi menurutnya, wasit ini membuat keputusan kontroversi.
“Apa yang terjadi di lapangan tadi dengan beberapa kejadian yang kalau memang itu diizinkan di lapangan oleh wasit bisa terjadi. Saya kira apapun bisa terjadi di lapangan oleh wasit Indonesia di pertandingan-pertandingan Liga,” sindir pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Menurut Tavares, Liga Indonesia sebenarnya baik dan layak bila dipimpin dengan kualitas wasit yang bagus. “Saya kira tim yang masih bisa diperbaiki adalah tim wasit untuk memimpin pertandingan. Saya kira sepak bola Indonesia layak dipimpin wasit-wasit yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Terpisah, pemain PSM Erwin Gutawa bersyukur atas hasil yang didapatkan dalam pertandingan ini. “Bagi saya Alhamdulillah kami bersyukur malam ini kami dapat satu poin. Dan kami semua bekerja keras di malam ini karena di bawah tekanan suporter juga kita lihat sangat luar biasa,” imbuh pemain berposisi bek ini.
