NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengimbau kepada para pebisnis atau pengusaha agar tidak menggunakan gas atau LPG 3 kilogram. Imbauan itu menyikapi isu kelangkaan gas yang dalam beberapa pekan terakhir terjadi banyak tempat di Kota Makassar. 

“Sehingga saya mengimbau dalam kesadaran penuh, masyarakat bisnis untuk menggunakan LPG biasa untuk menjalankan bisnisnya. Seperti usaha laundry dan hal lain-lain,” kata Danny Pomanto dikutip dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram Pertamina Sulawesi, Rabu, 11 Oktober 2023. 

Imbauan itu menurut Danny sekaligus sebagai upaya untuk mencegah isu kelangkaan gas bersubsidi tersebut. Pemerintah katanya akan turun langsung mengawasi proses pendistribusian. Pemkot Makassar juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan kondisi kelangkaan yang terjadi.

“Yang pertama adalah tepat sasaran, yang mana memang dalam masyarakat gas subsidi itu menjadi sasaran. Yang kedua cegah jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan ini untuk hal-hal dan peruntukan yang dilarang menggunakan gas bersubsidi,” ungkap Danny. 

Danny mengaku juga telah mendapat laporan mengenai kelangkaan gas ini. “Beberapa saat yang lalu saya mendapat laporan lewat Instagram, tentang antrean yang begitu panjang masyarakat untuk memperoleh gas LPG 3 kg. Diartikan ada terjadi panic buying dan ketidakcukupan stok menyuplai gas,” terangnya. 

“Jadi saya berdasarkan rapat dengan Pertamina bahwa stok cukup. Tadi saya wawancarai masyarakat yang melihat dalam satu hari saja ada dua kali suplai gas melon ini. Sehingga kita memang hanya butuh sedikit mengantre untuk mendaftar karena kita ingin memastikan yang berhak menerima gas melon,” Danny menyudahi.