Sapri Daeng Tojeng (idenesiafile)

Daeng Tojeng, 41 Tahun Bertahan dengan Becak Tuanya

Publish by Redaksi on 20 August 2022

NEWS, IDenesia.id – Sapri Daeng Tojeng kini telah berusia 69 tahun. Setiap hari, bapak empat anak yang telah 41 tahun bekerja sebagai tukang becak ini, memilih ruas jalan Dr. Sam Ratulangi Makassar sebagai tempatnya menanti penumpang.

Ketika ditemui IDenesia.id, Sabtu, 20 Agustus 2022, pria asal Kabupaten Jeneponto ini tengah duduk di atas becak tuanya yang berwarna hijau dan orange. Saat itu ia terlihat tak mengunakan alas kaki. Tak ada gurat lelah di wajahnya. Ia menyambut kedatangan IDenesia.id dengan senyum. Salam dibalasnya dengan salam. Awalnya ia menyangka kedatangan IDenesia.id adalah calon penumpang.

Diawal dialog, ia mengisahkan tentang istrinya yang meninggal sepuluh tahun lalu. Sepeninggalan istrinya, Daeng Tojeng pun memilih tinggal bersama seorang saudaranya di jalan Andi Mappaoddang Makassar. Keempat anaknya telah berumah tangga dan menetap di kampung halaman. “Dari hasil kasih jalan becak ji itu semua saya kasih sekolah, trus kawin anakku, pak,” terangnya.

Penghasilannya sebagai tukang becak kini telah jauh menurun seiring kian beragamnya pilihan transportasi umum bagi masyarakat. Keberadaan transportasi online membuat masyarakat tak banyak lagi yang mengunakan jasa para penarik becak sepertinya.

Dalam sehari Daeng Tojeng kini hanya bisa mengantongi Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. “Biasa tong nda ada juga penumpang saya dapat, pak,” ujarnya lirih.

Satu hal yang membuat Daeng Tojeng hingga kini masih bertahan sebagai tukang becak, itu karena dia kadung percaya jika rezeki adalah ketentuanNya. “Asal tetap ja ki berusaha, pasti ada ji itu, pak,” katanya.

 

 

 

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross