Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Indonesia memegang peran yang sangat signifikan di bidang infrastruktur.

Daftar Proyek RI yang Didanai dari Utang JICA Senilai Rp63,15 Triliun

Publish by Redaksi on 16 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Indonesia memegang peran yang sangat signifikan di bidang infrastruktur.

Pasalnya, portofolio pembiayaan JICA saat ini sudah mencapai sebesar 551 miliar Yen, atau setara Rp63,15 triliun (kurs Rp114,6 per Yen).

"Portofolionya mencakup proyek MRT Kemenhub sebesar 227 miliar Yen atau setara Rp26,02 triliun, ditambah dengan proyek perumahan publik di Kementerian PUPR senilai 204 miliar Yen atau Rp23,38 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Tokyo, Selasa (14/2/2023).

Tak hanya itu saja, portofolio pembiayaannya juga meliputi proyek di Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar 8 miliar Yen atau setara Rp916,89 miliar.

Selain itu, sejumlah BUMN seperti PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) atau PLN dan PT Pertamina (Persero) juga mendapatkan penerusan pinjaman 3 proyek dengan komitmen sebesar 55 miliar Yen atau setara Rp6,3 triliun.

Kemudian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas memperoleh sebesar 7 miliar Yen atau Rp802,28 miliar.

"JICA sudah banyak memberikan pembiayaan dan perhatian, terutama untuk proyek MRT supaya transportasi umum ini bisa memberikan pelayanan yang lebih lengkap untuk memperlancar arus mobilitas masyarakat, khususnya di Jakarta dan sekitarnya," ungkap Sri Mulyani.

Dalam pertemuannya dengan Sri Mulyani, JICA juga mengungkapkan ketertarikannya dalam program pembangunan dan pengembangan SDM di Indonesia. Ketertarikan ini yang kemudian mendorong JICA untuk menyalurkan pembiayaan kepada Kemendikbud Ristek.

"Melihat semakin tingginya frekuensi bencana alam yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan adanya perubahan iklim, JICA turut memberikan perhatian untuk proyek penanggulangan banjir dalam bentuk langkah antisipatif kemungkinan terjadinya banjir dengan melakukan pembangunan bawah tanah," pungkas Sri Mulyani.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross