Ilustrasi, Kantor Bawaslu Sulawesi Selatan. (Dok/Bawaslu Pangkep).

Dampak Politisasi SARA Hingga Ujaran Kebencian di Medsos Menurut Bawaslu Sulsel

Publish by Redaksi on 2 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Bawaslu RI, belum lama ini merilis hasil pemetaan tingkat kerawanan kampanye dalam Pemilu 2024 lewat media sosial. Ada tiga hal urgen yang mendapat perhatian mengenai potensi kerawanan. Yakni, politisasi SARA, hoaks hingga ujaran kebencian yang dikhawatirkan berseliweran di medsos. 

Di Sulawesi Selatan, Kota Parepare menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam daftar 22 besar tingkat kerawanan kampanye tersebut di medsos. Menurut anggota Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad, jika ujaran kebencian, politisasi SARA dan penyebaran hoaks mewarnai informasi dan pemberitaan di media sosial dan dikonsumsi oleh publik di masa kampanye, maka dampaknya bukan hanya pada tergerusnya kualitas demokrasi. 

“Tetapi juga akan berdampak pada persatuan, kohesitas masyarakat bangsa kita, dan pada ujungnya pembelahan dan perpecahan tidak dapat dihindari, dan ini yang kita khawatirkan bersama. Berdampak pada pembelahan di masyarakat,” kata Syaiful dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis yang diterima, Kamis, 2 November 2023.

Ketiga bentuk isi atau konten tersebut kata Syaiful, perlu menjadi perhatian bersama. Agar ruang media sosial sebagai media publik yang dianggap efektif dalam menyebarkan informasi secara cepat dan menjangkau banyak kalangan dapat dijaga. Dan diharapkan dimanfaatkan dengan baik untuk menyebarkan informasi yang konstruktif. 

Khususnya dengan nilai-nilai kebaikan serta kebermanfaatan bersama sebagai warga bangsa selalu dikedepankan. “Oleh karena itu, Bawaslu melaunching IKP Tematik terkait kerawanan di media sosial agar menjadi perhatian bersama, dan secara bersama-sama kita lakukan pencegahan,” Syaiful menerangkan. 

Lebih lanjut kata Syaiful, Bawaslu juga sudah menggandeng pengelola platform media sosial, komunitas masyarakat anti hoaks, seperti Mafindo, Pesat, Cek Fakta, serta instansi terkait. Hal ini penting untuk menjadi perhatian bersama. ”Dan tentu teman-teman pengelola dan pekerja media pemberitaan,” lanjutnya menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross