NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa Kota Makassar berkomitmen untuk menjadi kota rendah karbon. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa sejauh ini sudah banyak program Pemerintah Kota Makassar menuju ke kota dengan rendah emisi karbon.

Ia menyebut Pemerintah Kota Makassar di tahun ini akan memasang banyak panel surya di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan juga di sekolah-sekolah.

"Sekitar 500 lebih gedung yang siap dipasangi panel surya termasuk kelurahan dan kecamatan," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Kamis, 21 Maret 2024.

Selain itu katanya, ada transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo). Timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik dari sebelumnya.

Baterai Co’mo sudah menggunakan sumber dua panel surya sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa listrik PLN. Namun yang paling utama dari program Pemkot Makassar ialah Lorong Wisata (Longwis).

“Saya buat program lorong wisata. Dari 8 ribu lorong di Makassar kini sudah ada 2.500 lorong wisata,” ungkapnya.

Namun yang jadi permasalahan di Kota Makassar adalah masalah sampah. Menurutnya kesadaran masyarakat dengan membuang sampah pada tempatnya masih harus ditingkatkan lagi.

"Kota Makassar hanya bersih dalam dua jam pada pagi hari yang mana dibersihkan oleh petugas kebersihan. Setelah itu tidak lagi," ungkapnya.

Olehnya itu pihaknya berharap kerja sama dengan USAID terus berlanjut demi mewujudkan Makassar yang bersih dan Low Carbon City di masa depan.

“Kita bersyukur USAID selalu mensupport Pemkot Makassar. Apa yang saya bangun, seperti menata kembali sistem retribusi persampahan, sistem collecting yang disempurnakan, kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Itu semua menjadi doa yang terjawab atas kolaborasi dengan USAID ini,” harapnya.

Direktur Misi USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen. Ia antusias dengan kolaborasi ini dan merasa senang bahwa program yang diusung oleh USAID bisa melengkapi apa yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Saya senang program ini melengkapi inisiatif lingkungan bapak wali kota. Saya berharap terus melanjutkan kemitraan dengan Makassar,” ujarnya.