Pasar Loak Di Jalan Veteran Makassar

Dari Alat Otomotif Sampai Jam Tangan Aigner Ada di Pasar Loak Jalan Veteran

Publish by Redaksi on 30 September 2022

NEWS, IDenesia.id - Suasana transaksi jual beli di pasar loak yang terletak di jalan Veteran kota Makassar terlihat ramai dihampiri para pembeli. Pasar loak ini menjual barang-barang bekas seperti sepatu, pakian, perkakas otomotif, jam tangan dan berbagai barang bekas lainnya.

Saat ditemui tim IDenesia.id, Jumat 30 September 2022, Salah satu pedagang bernama Abidin yang menjual jam tangan bekas di pasar loak tersebut. Setiap harinya Ia mulai menjual dari pukul 06.30 Wita hingga pukul 17.00 wita. Dirinya mengaku sudah tiga tahun menjual barang bekas di lokasi tersebut. Meski sebelumnya ia sudah sekitar 20 tahun menjual jam tangan bekasnya di tempat lain.

"Lamami hampirma 20 tahun menjual barang bekas. Kalau disini itu baru tiga tahun menjual jam tangan. Sebelumnya itu pindah pindah menjual," singkat pria bercucu tiga itu.

Di Lapak dagangannya Abidin menjual jam tangan dengan berbagai merek terkenal, mulai dari Casio, Senky, Rei, Jeep, Mirrage, Aigner, Charles Delon, Hingga Alexandre Christie. Meski terdengar barang yang dijualnya branded namun Abidin menjual barang dagangannya dengan harga miring, yakni dari harga Rp,75.000 rupiah hingga Rp.300 ribu rupiah.

"Tidak mahal ji ini karna barang bekas ji toh, tergantungji orang juga berapa natawarkanki samapi cocok harga. Jadi ini semua orang bawa ji kesini baru ku jual. Biasa juga ada orang titip jual disini, karena biasa tidak cukup modalku beli jamnya,'' ucapnya kepada IDenesia.id

Terlihat pembeli yang tertarik dengan jam tangan milik Abidin langsung mencobanya. Abidin kemudian memberikan penawaran harga hingga transaksi saling tawar menawar pun terjadi.

Tak jarang para pembeli hanya sekedar menawar dan mencoba saja. Hal itu terjadi dikarenakan tidak adanya kecocokan harga. Bahkan jualan jam tangan belasnya hanya laku dua biji dalam sebulan.

"Jarang ji ada yang beli, kadang cuman menawar ji orang kalau tidak cocok harga yah mau diapa. Ini sekarang sudah satu minggu tidak ada yang beli. Kadang itu dua ji ini jam yang na ambil orang dalam satu bulan," katanya Abidin.

Di usianya yang sudah memasuki angka 75 tahun, Abidin tetap bersyukur dikarenakan ia masih bisa menikmati hari tuanya. Ia mengatakan hidup bukan hanya soal uang, namun bagaiamana mensyukuri rejeki yang ada. "Sykurimi saja yang ada, karna masih adaji anakku juga, kalau makan ke rumahnya ka anakku tidak susah ji yang penting bersyukur," tutup Abidin.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross