NEWS, IDenesia.id—Debat publik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dilaksanakan maksimal tiga kali di provinsi atau kabupaten/kota masing-masing.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz menegaskan hal itu usai Uji Publik Rancangan PKPU tentang Kampanye Pilkada dan Rancangan PKPU Dana Kampanye Pilkada di Kantor KPU RI, Jakarta.

"Sebagaimana diatur dalam Pasal 19 dalam rancangan peraturan ini terkait debat publik atau debat terbuka dengan pasangan calon. Dalam konteks, kalau keterangannya, debat kampanye pilkada paling banyak dilaksanakan sebanyak tiga kali," kata Mellaz dilansir IDenesia dari Info Publik, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Pelaksanaan debat pilkada periode sebelumnya terdapat sejumlah permasalahan. Mulai dari infrastruktur yang kurang mendukung hingga kebutuhan lain yang relatif tidak seragam.

Makanya, pelaksanaan debat pilkada kini diutamakan diselenggarakan di masing-masing provinsi ataupun kabupaten/kota tempat pilkada dilaksanakan.

Anggota KPU RI Idham Holik menambahkan, pelaksanaan debat untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sepenuhnya akan diatur oleh KPU Provinsi, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan KPU KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang menyelenggarakan pilkada.

"Nanti mengenai jadwal akan diatur oleh KPU daerah masing-masing,"  kata Idham.

Tahapan Pilkada Serentak 2024 sudah berjalan sejak  27 Februari. Pada 24-26 Agustus 2024, tahapan memasuki pengumuman pendaftaran pasangan calon. Selanjutnya, pendaftaran pasangan calon akan digelar pada 27-29 Agustus.

Penetapan  pasangan calon akan dilakukan pada 22 September 2024. Disusul kemudian kampanye pada 25 September hingga 23 November 2024. Selama pelaksanaan kampanye inilah debat akan digelar.

Pelaksanaan pemungutan suara sendiri akan berlangsung pada 27 November. Sementara penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara akan dilaksanakan 27 November-16 Desember 2024.