Cole Palmer memicu keributan di final Euro U-21 2023 di Georgia (Foto: AFP)

Dendam Spanyol pada Palmer Panaskan Final Euro 2024

Publish by Redaksi on 13 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Spanyol akan menghadapi Inggris di final Euro 2024, Senin, 15 Juli 2024, dini hari. Satu nama yang jadi sorotan jelang duel puncak itu adalah Cole Palmer.

Pemain Inggris itu punya persoalan masa lalu dengan Spanyol. Dan, para pemain La Roja berharap mereka bisa membalasnya di Berlin.

Ya, di final Euro U-21 2023, Palmer memang membuat publik Spanyol marah besar. Saat itu, The Young Lions menang 1-0 di final untuk meraih trofi Eropa pertama mereka dalam 39 tahun berkat tendangan bebas Palmer yang dibelokkan menjelang turun minum.

Palmer saat itu sempat memicu perkelahian di pinggir lapangan setelah ia melakukan selebrasi perayaan  golnya di depan bangku cadangan Spanyol. Buntut selebrasi provokatif itu, pelatih kebugaran Spanyol Carlos Rivera dan asisten pelatih Inggris Ashley Cole diusir dari lapangan.

Setelah kejadian itu, rentetan keributan lainnya terjadi. Setelah peluit istirahat berbunyi, terjadi pertengkaran lebih lanjut saat para pemain kedua negara berada di terowongan menuju ruang ganti.

Setelah itu, adegan kericuhan berlanjut di babak kedua ketika kiper Inggris James Trafford menyelamatkan penalti terakhir Abel Ruiz. Pemain Inggris Morgan Gibbs-White dan pemain Spanyol Antonio Blanco sama-sama mendapat kartu merah setelah terlibat pertengkaran.

Berbicara kepada Channel 4 setelah pertandingan, Palmer mengakui bahwa dia mungkin telah bertindak terlalu jauh dengan selebrasi provokatifnya. Meski begitu, ia menyalahkan sikap Spanyol yang dianggap terlalu banyak drama di lapangan.

"Jelas, ini sangat berarti. Saya telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir untuk momen ini dan itu telah tiba, jadi saya bersemangat. Saya sedikit frustrasi dengan cara mereka terjatuh dan berteriak [di awal pertandingan]. Perayaannya mungkin sedikit berlebihan tapi [saya] senang,” kata Palmer kala itu seperti dilansir IDenesia dari The Standard, Sabtu, 13 Juli 2024.

Bek Spanyol Sergio Gomez mengatakan pada saat itu tindakan Palmer sangat memalukan. Khususnya karena ia sama sekali tidak meminta maaf.

"Itu mengejutkan saya. Dia [Palmer] tidak ingin meminta maaf atau apa pun seperti rekan satu timnya yang lain," ujarnya.

Menurutnya, Spanyol tidak akan pernah melakukan aksi perayaan seperti Palmer. "Mereka [Inggris] mempunyai sikap yang mereka inginkan. Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada tim ini. Kami telah berusaha mewakili negara kami dengan cara terbaik dan sangat menghormati semua rival kami. Mereka ingin merayakannya seperti ini dan juga setelah penalti gagal,” kritiknya.

Sekarang, media Spanyol melaporkan bahwa tim putra senior mereka yang akan menghadapi Inggris di final Euro 2024 ini belum melupakan penghinaan Palmer dan mereka menyebut insiden itu harus diselesaikan di Berlin.

Merujuk pemilihan pemain Gareth Southgate sejauh ini,

Palmer diperkirakan tidak akan tampil sebagai starter di final. Akan tetapi, ia bisa menjadi ancaman serius Spanyol di babak kedua.

Pemain kidal Chelsea itu sejauh ini telah memberikan pengaruh dalam empat penampilan sebagai pemain pengganti, termasuk memberi assist pada Ollie Watkin di menit akhir saat mereka mengalahkan Belanda di semifinal.

"Laga yang luar biasa. Kami menghadapi mereka tahun lalu di final U-21, Inggris versus Spanyol. Bahkan itu adalah pertandingan yang sangat besar, jadi saya tidak dapat membayangkan pertandingan ini!" tegas Palmer soal final mendatang.

Bek Spanyol, Marc Cucurella mengatakan dia telah menghubungi Cole Palmer dan berharap rekan setimnya di Chelsea itu tidak bermain di final Euro 2024 ini.

“Saya berbicara dengannya, tapi itu sudah lebih dari seminggu yang lalu. Kami berbicara cukup lama pada putaran sebelumnya. Bagiku, akan lebih baik jika dia tidak bermain dan tetap berada di bangku cadangan,” kata Cucurella kepada media Spanyol, Mundo Deportivo.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross