NEWS, IDenesia.id - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, meluncurkan Desa Digital sebagai langkah awal dalam menerapkan program digitalisasi di pelosok desa. Desa Digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di seluruh wilayah desa di Bulukumba.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melaunching Desa Digital dan webinar dengan tema "Desa Digital: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan". Acara ini diselenggarakan di Lapangan Pemuda Bulukumba pada Senin, 25 Maret 2024, dengan dimeriahkan oleh penyanyi lokal Ridwan Sau.
“Saya terus mendorong, bagaimana instansi pemerintah dan pemerintah desa ke depan menerapkan Pemerintahan Digital,” kata Andi Utta yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Rabu, 27 Maret 2024.
Pria yang disapa Andi Utta ini mengatakan, peluncuran Desa Digital ini dinilai sebagai langkah positif menuju transformasi digital yang lebih luas di Bulukumba. Selain memberikan kemudahan dalam pelayanan publik, digitalisasi juga dinilai dapat mengurangi biaya operasional, mencegah praktik pungutan liar, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
"Selain menghemat biaya karena lebih efektif dan efisien, Digitalisasi juga mencegah terjadinya percaloan, pungutan liar serta lebih transparan dan akuntabel," imbuhnya.
Andi Utta juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong implementasi Digitalisasi Pemerintahan (E-Government), terutama di instansi-instansi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, Dinas Dukcapil, dan perizinan.
“Digitalisasi Desa diarahkan sesuai dengan visi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan layanan publik,” tegasnya.
Dia melanjutkan, di tengah era ekonomi digital, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga diharapkan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, UMKM dan ekonomi kreatif berbasis digital diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi Bulukumba sebagai destinasi wisata yang diminati baik dalam dan luar negeri.
