NEWS, IDenesia.id - Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri telah mengumpulkan bahan riset mengenai potensi kerawanan radikalisme dan intoleransi di Sulawesi Selatan. Kabupaten Bone menjadi satu-satunya daerah yang sementara ini dijadikan sampel dalam penelitian. 

Kasubsi PIDM Sihumas, Iptu Rayendra Muchtar mengungkapkan, tujuan dari kegiatan penelitian ini, adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh personel Polri dalam penanggulangan intoleransi dan radikalisme dengan tujuan akhir mencegah terorisme.

“Penting untuk memahami bahwa intoleransi dan radikalisme merupakan isu-isu yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dalam rangka menjaga keamanan negara dan keutuhan sosial masyarakat,” katanya dilansir dari akun Instagram resmi Polda Sulsel, Jumat, 3 November 2023. 

Menurutnya, isu ini menjadi penting untuk diketahui dan dicegah agar tak mengganggu kondusifitas masyarakat. “Peran Polri menjadi sangat penting dalam mengatasi tantangan ini, karena mereka memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Rayendra.

Tim penelitian dipimpin oleh Kombes Saefuddin Mohammad dan didampingi oleh tim pendamping dari Polda Sulsel, AKBP Welly Abdillah. Kegiatan itu juga melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk jajaran Polres Bone. Selain itu, ada juga perwakilan dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) daerah setempat. 

Diketahui, jajaran Polri termasuk daerah gencar mengkampanyekan mengenai upaya pencegahan dan kenali dini bahaya dan potensi kerawanan paham radikalisme dan intoleransi. Kondisi ini dianggap dapat mengancam dan memperkeruh suasana keutuhan bangsa yang selama ini berjalan dan dipertahankan dengan baik.