NEWS, IDenesia.id—Pesawat tempur Israel menyerang sekolah Al-Taba'een di pusat Kota Gaza tempat warga Palestina yang mengungsi sedang salat Subuh, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Kantor berita Palestina WAFA menyebut serangan brutal Israel itu menewaskan sedikitnya 100 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

"Militer Israel mengebom sekolah Al-Taba'een di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza timur, yang mengakibatkan banyak korban. Pesawat tempur pendudukan mengebom sekolah tersebut saat warga sipil sedang melaksanakan salat Subuh," kata WAFA seperti dilansir IDenesia dari TRT World, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Pejabat pertahanan sipil setempat mengatakan militer Israel menembakkan tiga rudal ke sekolah tersebut, yang meratakan semua bangunan. Mereka mengatakan belum berhasil menemukan semua korban yang ada di bawah reruntuhan bangunan sekolah.

Sejak perang dimulai 7 Oktober lalu, Israel sudah membunuh 40.000 lebih warga Palestina. Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, serangan tanpa henti Israel melukai lebih dari 92.000 lainnya.

Sekitar 45 dokter, ahli bedah, dan perawat Amerika, yang telah menjadi relawan di Gaza sejak Oktober lalu, mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel sudah lebih dari 92.000.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet, korban tewas dari efek akumulatif perang Israel di Gaza bisa mencapai lebih dari 186.000 orang.

Pasukan israel juga dilaporkan menculik sekitar 10.000 warga Palestina. Selain itu, mereka menghancurkan sebagian besar bangunan di Gaza dan sengaja membuat warga kelaparan dan kekurangan air.