NEWS, IDenesia.id - Markas Besar TNI pada 1 April 2024 membuka kesempatan kepada seluruh generasi muda Nusantara untuk mendaftarkan diri sebagai taruna dan taruni di Akademi TNI angkatan 2024. Seluruh proses, mulai dari pendaftaran, seleksi, hingga pendidikan tidak dipungut biaya.
Masa pendidikan sebagai taruna dan taruni di Akademi TNI adalah selama 4 tahun. Mereka dikumpulkan dalam satu resimen yaitu Resimen Candradimuka (Menchandra) Akademi TNI meliputi Batalyon Taruna I, Batalyon Taruna II, Batalyon Taruna III, dan Detasemen Taruni.
Tahun pertama disematkan pangkat Prajurit Taruna (Pratar) dan Kopral Taruna (Koptar). Di tahun kedua menyandang pangkat Sersan Taruna (Sertar), Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) di tahun ketiga dan Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) pada tahun keempat.
Akademi TNI dibagi menjadi tiga disesuaikan dengan matra di dalamnya yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Setiap akademi pada ketiga matra dipimpin oleh seorang gubernur akademi berpangkat jenderal bintang dua. Sedangkan Komandan Akademi TNI menjadi kepala bagi seluruh akademi dengan pangkat jenderal bintang tiga.
Akademi Angkatan Darat atau dikenal sebagai Akademi Militer (Akmil) berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah. Kemudian Akademi Angkatan Laut (AAL) yang dikelola oleh TNI AL dan terletak di Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Setiap taruna disebut sebagai Kadet. Terakhir adalah AAU yang berlokasi di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tarunanya disebut sebagai Karbol.
Seluruh taruna dan taruni di Akademi TNI mengenyam pendidikan setingkat Diploma IV dan ketika lulus selain menyandang pangkat perwira remaja Letnan Dua TNI, juga mendapat gelar Pendidikan Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.Tr.Han). Program studi (prodi) di Akmil meliputi Manajemen Pertahanan, Teknik Mesin Pertahanan, Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, dan Administrasi Pertahanan.
Sedangkan prodi di AAL terdiri atas Manajemen Pertahanan Matra Laut, Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat, Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut, Teknik Mesin Kapal Perang, dan Teknik Elektronika Kapal Perang. Pada AAU, prodi yang tersedia adalah Teknik Aeronautika Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.
Seperti ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setiap perwira remaja TNI menjalani ikatan dinas selama 10 tahun.
Masa aktif sebagai perwira maksimal mencapai 58 tahun dan setiap pensiunannya akan mendapatkan tunjangan. Jenjang jabatan seorang perwira dibagi menjadi perwira pertama (pama), perwira menengah (pamen), dan perwira tinggi (pati).
Dilansir IDenesia dari laman Indonesia.go.id, Senin 18 Maret 2024, berikut informasi lengkap terkait pendaftaran calon taruna dan taruni Akademi TNI seperti dikutip dari alamat website https://rekrutmen-tni.mil.id. Calon pendaftar haruslah siswa-siswi lulusan Sekolah Menengah Atas atau Madrash Aliyah jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Persyaratannya adalah sebagai berikut:
Masa pendaftaran dilakukan sejak 1 April 2024 hingga 20 April 2024 secara daring di website https://rekrutmen-tni.mil.id. Calon peserta akan diminta melakukan verifikasi data dengan mendatangi Panitia Seleksi Integrasi Daerah (Panselinda) penerimaan taruna-taruni Akademi TNI 2024 (Akmil, AAL, AAU) pada 28 lokasi di seluruh Indonesia. Lokasi lengkap dapat dilihat di https://rekrutmen-tni.mil.id/informasi/lokasi?s=taruna.
Jangan lupa membawa seluruh dokumen asli yang diminta seperti surat pendaftaran, akte kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), ijazah Sekolah Dasar hingga SMA/MA, hasil Ujian Nasional (jika melaksanakan).
Selain itu, transkip nilai, ijazah atau sertifikat pendukung lainnya, pas photo ukuran 4x6 hitam putih dan berwarna dengan latar merah sebanyak 20 lembar.
Juga membawa semua blangko yang telah diunduh (download) pada saat melakukan pendaftaran daring. Wajib membawa surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit serta melampirkan kartu BPJS Kesehatan.
Setelah itu, pada bulan Mei 2024, seluruh peserta akan menjalani serangkaian tes pada seleksi tingkat daerah meliputi Tes Kompentensi Dasar (TKD), tes psikologi Computer Assisted Test (CAT), tes mental ideologi (MI), pemeriksaan kesehatan pertama dan kedua, pemeriksaan jasmani.
Terakhir, seluruh peserta akan diundang menghadiri sidang penentuan akhir daerah (pantukhirda) sebelum dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat pusat. Jika seluruh rangkaian seleksi sudah selesai dilaksanakan, maka peserta tinggal menunggu pengumuman lolos sebagai taruna-taruni Akmil, AAL, atau AAU.