NEWS, IDenesia.id - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua di Kabupaten Sinjai sudah mencapai 76,57 persen hingga 20 Agustus 2024. Dari jumlah total sasaran sebanyak 34.830 anak, sekitar 26.669 anak telah menerima imunisasi polio.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai, Akhriani, menyampaikan hal ini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 21 Agustus 2024. 

"Sampai tanggal 20 Agustus, capaian kami sudah mencapai 76,57 persen, artinya sekitar 26.669 anak dari total 34.830 anak sasaran tahap satu dan dua sudah menerima imunisasi polio," ujar Akhriani dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Sinjai, Kamis, 22 Agustus 2024.

Akhriani menjelaskan, sekitar 8.000 anak belum mendapatkan imunisasi polio. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk anak yang sedang sakit, berada di luar daerah, serta adanya penolakan dari sebagian masyarakat. 

"Ada yang sakit, ada yang keluar daerah, dan ada juga yang masih menolak. Itu menjadi kendala utama kami sampai saat ini," tambahnya.

Meski menghadapi berbagai hambatan, Dinas Kesehatan Sinjai terus melakukan upaya dengan menerjunkan tenaga kesehatan untuk menyasar seluruh sasaran imunisasi. Langkah tersebut termasuk melakukan edukasi dan sosialisasi, terutama kepada masyarakat dan sekolah yang sebelumnya menolak imunisasi.

"Upaya kami untuk mencapai cakupan maksimal adalah dengan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pihak yang menolak, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah yang cakupan imunisasinya belum seratus persen," jelas Akhriani.

PIN Polio tahap dua sejatinya telah berakhir pada 18 Agustus, namun diperpanjang hingga 23 Agustus melalui kegiatan sweeping, yaitu melakukan imunisasi dari rumah ke rumah. 

Dinkes Sinjai berharap seluruh anak berusia 0-7 tahun di Sinjai dapat menerima imunisasi polio, demi memastikan cakupan imunisasi terpenuhi dan anak-anak terbebas dari risiko terpapar virus polio.