NEWS, IDenesia.id - UEFA akan memberikan sanksi disipliner kepada para suporter atas insiden bentrok yang terjadi selama pertandingan babak kualifikasi pertama Liga Champions antara tim Malta Hamrun Spartans dan tim Israel Maccabi Haifa, kata badan sepak bola Eropa itu pada hari Rabu waktu setempat.

Pertandingan yang berlangsung pada hari Selasa di Ta' Qali, Malta, dihentikan dua kali karena para penggemar kedua tim saling melempar suar dan benda-benda lainnya, dengan beberapa di antaranya mendarat di lapangan, demikian dilaporkan media setempat.

"Proses disipliner telah dilakukan sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR) setelah pertandingan," kata UEFA dalam pembaruan disipliner mereka.

Disadur dari laman Reuters, Kamis, 13 juli 2023. Maccabi menghadapi dakwaan karena penggemar mereka menyalakan kembang api dan melakukan tindakan perusakan, sementara kedua tim didakwa karena penggemar mereka melempar benda-benda dan menyebabkan gangguan kerumunan, kata UEFA.

Petugas polisi memasuki tribun tempat para penggemar Israel duduk dalam upaya untuk mengendalikan situasi, media Israel melaporkan, menambahkan bahwa rekaman menunjukkan perkelahian terjadi antara pendukung kedua belah pihak.

Times of Israel melaporkan bahwa para penggemar Maccabi mengatakan bahwa mereka diprovokasi oleh pendukung tuan rumah dengan komentar-komentar rasis dan nyanyian "Palestina, Palestina," serta dilempari benda-benda.

Lima penggemar Maccabi ditangkap, Times of Israel melaporkan.

Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA (CEDB) akan memutuskan masalah ini pada waktunya, kata UEFA.

Media Malta melaporkan bahwa Spartan telah meminta leg kedua, yang dijadwalkan pada 18 Juli, dimainkan di luar Israel.