NEWS, IDenesia.id - Sejak 21 Desember 2023 kemarin, pihak Apple telah menghentikan penjualan online dua seri produk Apple Watch mereka, Seri 9 dan Ultra 2, dan akan disusul dengan penarikan produk di toko-toko di Amerika Serikat pada 23 Desember mendatang.
Keputusan ini diambil Apple karena menurut lembaga perdagangan di AS, US International Trade Commision (ITC), Apple diduga telah melanggar hak kekayaan intelektual dari perusahaan teknologi medis, Masimo, untuk sensor oksigen yang dimiliki oleh seri Apple Watch tersebut.
Sekarang, hanya Gedung Putih yang dapat melakukan intervensi di menit-menit terakhir untuk mencegah penghentiap penjualan beberapa perangkat Apple ini di AS.
Sebelumnya, perintah penarikan perangkat Apple Watch ini telah dikeluarkan oleh ITC pada Oktober lalu.
Atas perintah tersebut, Apple kemudian mengajukan permohonan untuk tetap dapat beredar hingga proses banding selesai. Namun, permohonan ini ditolak oleh ITC dan mengharuskan Apple untuk menarik produk Apple Watch Seri 9 dan Ultra 2 mereka dari pasaran.
Larangan ini tentunya bakal menghentikan Apple dalam memasarkan salah satu produk dengan nilai jual tinggi tersebut di pasar dan trafik belanja tertinggi di tahun ini.
Adapun, Presiden AS, Joe Biden, masih dapat memveto larangan tersebut. Meski begitu, belum ada tanda-tanda dari Gedung Putih bahwa pihaknya akan melakukan intervensi tersebut.
Dalam klaim pelanggaran tersebut, CEO Masimo, Joe Kiani, menuduh Apple terlibat dalam pembicaraan akuisisi dan kemitraan hanya untuk kemudian memburu staf teknis mereka.
"Saya tidak terlalu peduli dengan kepemimpinan Apple, mengingat apa yang saya ketahui tentang bagaimana mereka menjalankan perusahaan. Saya masih memperpanjang cabang zaitun dan menawarkan diri untuk bekerja sama dengan mereka demi kemajuan karyawan dan pemegang saham kami, dan tidak ada satu pun panggilan yang masuk," katanya kepada CNBC, sebagaimana disadur IDenesia dari laman Hypebeast, Jum’at 22 Desember 2023.
