NEWS, IDenesia.id—Polisi Australia pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka berhasil menggagalkan pengiriman dan menyita metamfetamin senilai $538 juta atau sekitar Rp8,7 triliun.
Narkoba yang jamak dikenal publik sebagai sabu-sabu itu disembunyikan di dalam mesin industri yang dikirim dari Amerika Serikat.
Seorang pria Sydney berusia 31 tahun didakwa dan ditahan sehubungan dengan upaya impor 900 kg barang haram tersebut.
Polisi Federal Australia dalam sebuah pernyataan yang dilansir IDenesia dari The Straits Times, Jumat, 2 Agustus 2024 mengatakan, narkoba itu dikirim dalam bentuk bubuk yang disembunyikan di dua mesin produksi.
Menurut pejabat setempat, penyelidikan masih berlanjut dan mungkin akan ada lebih banyak penangkapan.
Penyitaan tersebut menyusul informasi anonim dan informasi intelijen Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang menduga obat-obatan terlarang dikirim ke sebuah toko furnitur yang berbasis di Sydney.
Metamfetamina atau biasa disingkat meth dipergunakan untuk kasus parah ADHD atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn. Akan tetapi banyak disalahgunakan sebagai narkotika. Obat ini merupakan stimulan sistem saraf yang kuat.
