NEWS, IDenesia.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan, merespons informasi yang sempat ramai di media sosial, mengenai modus baru penipuan surat tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang dikirim melalui pesan elektronik.

Surat tilang dalam aplikasi itu dikirim oleh pelaku kejahatan lewat kontak personal via WhatsApp. Penipu yang menggunakan nomor tidak diketahui ini, kemudian meminta kepada pemilik nomor supaya membuka surat pemberitahuan tilang elektronik tersebut.

Bila lengah, korban lantas diminta mengirim sejumlah uang sebagai pengganti denda tilang. Atau bisa dengan beragam upaya lain supaya korban bisa dijebak dan tak mengetahui modus ini. Ditlantas Polda Sulsel berbagi tips sederhana menghindari penipuan.

“Waspada!. Tiga tipis terhindar dari modus penipuan File APK. Hindari buka link yang mencurigakan, jangan mendownload file APK dari pengirim yang tak dikenal, blokir nomor si penipu,” tulis imbauan Ditlantas dikutip dari akun Instagramnya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Belakangan, Ditlantas Polda Sulsel memang intens mensosialisasikan penerapan ETLE Mobile Handheld dan ETLE Mobile on Board. Penggunaan ETLE ini diklaim untuk memudahkan petugas dalam mengawasi dan memantau sejumlah pelanggaran yang terjadi di jalan raya.

Penggunaan dua jenis ETLE ini juga akan memudahkan petugas sekaligus mengantisipasi upaya pelanggaran hukum tambahan ketika petugas Polantas bertemu langsung dengan para pelanggar. Penggunaan ETLE ini akan resmi diterapkan dalam Operasi Zebra pada 4 hingga 16 September 2023 mendatang.