NEWS, IDenesia.id - Sepekan sudah pelaksanaan Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2024 berjalan, khususnya di jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan. Petugas pun semakin memaksimalkan pengawasan dan penindakan dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), selain langkah-langkah preemtif dan preventif.
“Pada pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, kami akan perkuat dengan mengoptimalkan kinerja 20 titik ETLE statis eksisting berikut dengan yang baru-baru ini terpasang di 4 titik yang lokasi sepanjang Jalan AP Pettarani Makassar,” kata Direktur Ditlantas Polda Sulsel, Kombes I Made Agus dalam keterangannya kepada jurnalis, Rabu, 27 Desember 2023 malam.
Kombes Agus bilang, untuk kinerja 4 titik ETLE yang belum lama ini dipasang, sejak dioperasionalisasikan pada tanggal 11 hingga 26 Desember 2023, telah merekam 327.256 pelanggaran. Pelanggaran tertinggi terjadi pada titik Jalan AP Pettarani depan The Mutiara dengan total 115.504 pelanggaran.
Untuk tipe pelanggaran terbanyak di dominasi pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman 142.830, disusul berboncengan tiga sebanyak 107.641 pelanggaran. “Dari kinerja 4 titik ETLE ini bersama dengan 20 titik ETLE yang sudah ada dan ETLE mobile kita harapkan dapat meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, di penghujung tahun jumlah pelanggaran menurut Ditlantas meningkat. Lokasinya pun terpantau di jalur strategis yang telah dipasangi ETLE untuk mengawasi seluruh aktivitas pengendara di jalan raya. Salah satu jalan yang merekam banyak pelanggaran di Makassar yakni di Jalan AP Pettarani.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengungkapkan, dari 4 titik kamera statis yang telah dipasang, maka analisa data periode tanggal 11 hingga 18 Desember 2023 tercatat, pelanggaran tertinggi terjadi pada titik Jalan AP Pettarani depan The Mutiara.
“Dengan total 57.168 pelanggaran atau 8.166 pelanggaran per hari. Sedang tipe pelanggaran terbesar adalah bonceng 3 dengan jumlah 41.651 pelanggaran atau 5.950 pelanggaran per hari. Sehingga dalam satu minggu jumlah pelanggaran mencapai 88.864,” katanya dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis yang diterima, Kamis, 21 Desember 2023.
