Donald Trump (Foto: Instagram/Donald Trump)

Donald Trump Nyaris Ditembak di Lapangan Golf, Putra Terduga tak Percaya

Publish by Redaksi on 16 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dilaporkan nyaris ditembak saat bermain golf, Minggu, 15 September 2024 waktu setempat. FBI menyebut itu sebagai percobaan pembunuhan calon presiden berusia 78 tahun tersebut.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari laporan the Guardian, Senin 16 September 2024, seorang agen Dinas Rahasia AS melihat moncong senjata api menyembul melalui pagar di kawasan hutan di klub Trump International di West Palm Beach sesaat sebelum pukul 14.00 .

Sheriff wilayah Palm Beach, Ric Bradshaw mengatakan, agen tersebut, yang merupakan bagian dari tim keamanan yang mengawasi jalur di depan Trump, melepaskan tembakan dan tersangka melarikan diri.

Belum diketahui apakah tersangka yang diketahui bernama Ryan Wesley Routh membalas tembakan ke arah agen tersebut.

Sheriff Palm County mengatakan tersangka berada 365 hingga 457 meter dari Trump dan tampaknya dia berusaha memfilmkan dirinya sendiri. Setelah penembakan, tersangka melarikan diri dari kawasan hutan dengan kendaraan hitam, namun berhasil ditemukan dan ditangkap lembaga penegak hukum.

Menurut para pejabat, sebuah ransel, kamera GoPro, senjata api dan senapan jenis AK-47 ditemukan dari lokasi kejadian.

Biro Investigasi Federal FBI menyatakan insiden penembakan ini 'seperti upaya pembunuhan' calon presiden dari Partai Republik tersebut.

"FBI telah merespons ke West Palm Beach, Florida dan sedang menyelidiki apa yang tampaknya seperti upaya pembunuhan mantan Presiden Trump," kata FBI dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.

Namun putra Ryan Wesley Routh tampaknya meragukan hal itu. Kepada CNN dia berharap kasus ini hanya dibesar-besarkan saja di luar proporsi karena ia percaya ayahnya tidak melakukan sesuatu yang gila.

“Ryan adalah ayah saya, dan saya tidak memiliki komentar apa pun selain profil karakternya sebagai ayah yang penuh kasih dan perhatian, serta pria yang jujur ​​dan pekerja keras. Saya tidak tahu apa yang terjadi di Florida, dan saya berharap hal-hal tersebut menjadi tidak proporsional, karena sepertinya orang yang saya kenal tidak melakukan tindakan gila, apalagi kekerasan," tegasnya.

Pasca insiden itu, Donald Trump mengatakan dia aman dan baik-baik saja. Mantan Presiden Amerika Serikat itu kepada pendukungnya mengaku mendengar suara tembakan.

“Saya aman dan baik-baik saja, dan tidak ada yang terluka. Bersyukur! Tetapi, ada orang-orang di dunia ini yang akan melakukan apa pun untuk menghentikan kita. Aku tidak akan berhenti berjuang untukmu. Saya tidak akan pernah menyerah," ujar Trump dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Gedung Putih dalam pernyataannya menyebut Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris lega mengetahui Donald Trump selamat dalam insiden tersebut.

"Presiden dan wakil presiden telah diberi pengarahan tentang insiden keamanan di Lapangan Golf Internasional Trump, tempat mantan Presiden Trump bermain golf. Mereka lega mengetahui bahwa dia aman," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari AFP.

Trump sebelumnya mengalami percobaan pembunuhan pada 13 Juli di Pennsylvania saat sedang kampanye. Saat itu, ia ditembak dan mengalami luka di telinga kanan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross