NEWS, IDenesia.id - Klub Ukraina, Dynamo Kyiv, mengatakan bahwa Fenerbahce adalah klub yang "tidak memiliki kehormatan dan hati nurani" dalam sebuah pernyataan keras setelah tim asal Turki tersebut bertandang ke Rusia untuk bermain di sebuah turnamen pra-musim.

Fenerbahce akan menghadapi Zenit St Petersburg, Red Star Belgrade dan tim Azerbaijan, Neftci, di Pari Premier Cup pada hari Minggu, dengan pertandingan yang akan digelar di Gazprom Arena di St Petersburg.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Senin 10 Juli 2023. Tim-tim Rusia diskors dari partisipasi di kompetisi FIFA dan UEFA setelah invasi negara itu ke Ukraina, yang digambarkan Moskow sebagai "operasi militer khusus".

"Uang berdarah dari (raksasa energi Rusia) Gazprom telah mengalahkan segalanya untuk Anda, meninggalkan Anda tanpa kehormatan dan hati nurani," kata Dynamo dalam sebuah pernyataan.

Fenerbahce tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Dynamo menuduh klub Turki itu menerima "pemberian berdarah dari sponsor terorisme," dan menambahkan: "Tidak ada yang dapat membenarkan langkah ini. Tidak ada uang yang dapat mengganti rugi atas perilaku memalukan ini, perjalanan menuju pembunuh tanpa moral dan kualitas manusia."

Tahun lalu, Fenerbahce dijatuhi hukuman penutupan sebagian stadion untuk satu pertandingan, yang ditangguhkan selama dua tahun, setelah para penggemarnya meneriakkan nama Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertandingan melawan Dynamo Kyiv.

Badan Banding UEFA telah mendenda Fenerbahce sebesar 50.000 euro ($54.835) dan memerintahkan penutupan sebagian stadion mereka.