NEWS, IDenesia.id - Sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri lain pada tubuh jelas sangat membuat tidak nyaman. Bahkan, rasa sakit yang parah bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Untuk membantu meringankan rasa nyeri tersebut, biasanya kamu akan disarankan untuk mengonsumsi mefenamic acid atau asam mefenamat.
Sebenarnya, apa sih asam mefenamat itu? Ternyata, obat ini bekerja efektif dalam menghambat enzim yang bertugas untuk memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan munculnya rasa sakit. Mefenamic acid sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari tujuh hari dan selalu harus berdasarkan resep dokter.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, tablet 250 dan 500 miligram. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di apotek dalam berbagai merek dagang.
Setiap obat punya cara konsumsi yang berbeda. Jadi, guna menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu tanyakan langsung pada dokter anjuran pakai dan dosisnya.
erlu diperhatikan bahwa mefenamic acid hanya dianjurkan untuk konsumsi jangka pendek. Sekali lagi, kamu harus mendapatkan persetujuan dokter apabila harus mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang. Begitu pula dengan ibu hamil dan menyusui karena obat ini masuk dalam kategori C dan terserap di dalam ASI.
Perhatikan pula cara menyimpan obat asam mefenamat. Obat ini harus disimpan dalam tempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jangan lupa, jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Mengonsumsi Asam Mefenamat
Setiap jenis obat punya efek samping, terlebih jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan atau jangka waktu yang panjang. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi terhadap konsumsi mefenamic acid yaitu:
Sementara itu, asam mefenamat juga bisa menimbulkan reaksi yang berbahaya atau tidak bisa bekerja dengan efektif jika berinteraksi dengan obat-obatan lainya, seperti: