Mantan pelatih PSM Makassar Petar Segrt

Eks Pelatih PSM Buat Sejarah Usai Bawa Tajikistan ke Perempat Final Piala Asia 2023

Publish by Redaksi on 30 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Timnas Tajikistan menciptakan sejarah besar di Piala Asia 2023 Qatar usai memastikan lolos ke perempat final Piala Asia 2023 Qatar. Tak disangka di tangan mantan pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, Tajikistan membuat sederet kejutan di Piala Asia. 

Dirangkum IDenesia.id, Selasa, 30 Januari 2023, datang sebagai satu-satunya debutan di Piala Asia 2023, Alisher Dzhalilov dan kawan-kawan lolos sebagai salah satu runner-up terbaik lewat jalur kualifikasi ketiga seperti Indonesia. Namun Tajikistan membuktikan kualitasnya sukses menggenggam satu tiket ke 16 besar Piala Asia sebagai runner up Grup A di bawah tuan rumah Qatar.

Kepastian Tajikistan melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Uni Emirat Arab melalui adu penalti usai bermain Imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion. Hasil tersebut cukup dramatis lantaran UEA merupakan salah satu unggulan di Piala Asia 2023 berkat Keberhasilan mereka mencapai semifinal di dua edisi terakhir turnamen. 

"Pertama-tama, terima kasih kepada para pemain kami, mereka benar-benar berjuang! Mereka Berjuang, mereka memberikan semuanya.Permainan bagus yang dimainkan tim kami,” kata Petar Segrt dilansir IDenesia.id dar instagram klub Tajikistan pada Selasa, 30 Januari 2024.

Semua capaian mengesankan Tajikistan tentu tidak luput dari sentuhan tangan seorang Petar Segrt. Pelatih berkewarganegaraan Kroasia ini memang bukan nama mentereng yang pernah menggoreskan berbagai prestasi di tim-tim yang pernah ditangani. Apalagi dirinya lebih banyak menghabiskan karier kepelatihannya di klub kasta rendah.

Sementara Timnas yang pernah ditangani pun tergolong kelas menengah ke bawah, seperti Maladewa, Afghanistan, dan Georgia. Di level klub kondisinya sama saja. Mayoritas adalah klub gurem kasta bawah di Eropa.

Namun mantan pelatih PSM Makassar selama rentang 2011 hingga 2023 itu kini di ambang mengukir sejarah emas apabila berhasil membawa Tajikistan melaju sejauh mungkin di Piala Asia 2023. Sejarah yang mungkin tidak akan terulang lagi bagi Tajikistan di masa depan. 

Tak ayal warga Makassar, pernah mengingat kiprahnya di Indonesia ketika sedang terjadi periode dualisme. Sebab pelatih berusia 57 tahun itu menjadi salah satu pelatih yang disukai. 

Kini, ia masih punya kesempatan untuk membawa Tajikistan berbicara lebih banyak di Piala Asia. Mereka akan berjumpa pemenang Irak vs Yordania pada 2 Februari mendatang.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross