NEWS, IDenesia.id - Gempa dahsyat Turki menelan puluhan ribu warga negara tersebut, termasuk mantan pemain Chelsea, Christian Atsu.

Christian Atsu dikenal sebagai mantan gelandang Newcastle United, Christian Atsu berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Newcastle United di Stamford Bridge di London pada 12 Januari 2019.

Dia menjadi korban tewas dalam gempa Turkiye. Jenazah Chinstian Atsu ditemukan pada Sabtu (18/2/2023). Jenazah mantan pemain Chelsea, Christian Atsu telah ditemukan setelah gempa dahsyat mengguncang Turkiye.

Demikian dilaporkan oleh Kantor berita DHA pada Sabtu (18/2/2023), mengutip keterangan dari manajer Christian Atsu. Dengan ini, Atsu (31) telah dipastikan ikut terjebak dalam puing-puing bangunan akibat gempa berkekuatan M 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Sebelumnya, ada laporan yang menyebut bahwa mantan pemain Timnas Ghana itu telah diselamatkan sehari setelah gempa, tetapi ternyata tidak benar. Manajernya di Turkiye, Murat Uzunmehmet, mengatakan bahwa jenazah Atsu telah ditemukan di bawah reruntuhan di Provinsi Hatay, Turkiye selatan.

"Kami telah mencapai tubuhnya yang tak bernyawa. Barang-barangnya masih disingkirkan. Ponselnya juga ditemukan," kata Uzunmehmet kepada DHA, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pemain gelandang itu diketahui sempat menghabiskan empat musim di Chelsea sebelum pindah secara permanen ke Newcastle pada 2017. Dia kemudian menandatangani kontrak pada bulan September 2022 untuk klub Super Lig Turki, Hatayspor.

Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan tubuh Atsu ditempat tinggalnya, di Ronesans Residence, sebuah blok flat mewah bertingkat tinggi yang roboh di kota Antakya di Hatay. Menurut kantor berita negara Anadolu, polisi Turkiye telah menangkap kontraktor bangunan di bandara Istanbul pada pekan lalu saat dia tampaknya akan menuju ke Montenegro.