NEWS, IDenesia.id - Dampak dari fenomena El Nino mulai terasa di berbagai daerah di Kota Makassar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan bahwa beberapa wilayah di Makassar telah terdampak oleh fenomena cuaca ekstrem ini.
Meskipun dampak kekeringan belum begitu mencolok di permukaan, pihak BPBD dan instansi terkait, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), telah berkoordinasi secara intensif untuk memantau situasi kekeringan akibat El Nino. Jika terdeteksi penurunan signifikan dalam pasokan air, PDAM siap mengirimkan armada mobil tangki air ke daerah yang membutuhkan.
“Sebenarnya terdampak kekeringan tidak terlalu terlihat yah karena memang instansi terkait seperti PDAM senantiasa memantau jika memang ada debit air yang kurang akan mengirimkan mobil tangkinya,” kata Hendra dalam saat dikonfirmasi, Jumat 25 Agustus 2023.
Namun, Hendra juga menyadari potensi risiko yang bisa timbul akibat kelangkaan air dalam jangka panjang, mengingat prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa periode kekeringan ini dapat berlangsung cukup lama.
“Kita juga mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang signifikan, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama informasi BMKG ini akan berlangsung cukup lama dan cukup kering karena kelembabannya di bawah normal,” ucapnya.
Dengan memperhatikan proyeksi cuaca dan tingkat kelembaban udara yang di bawah normal, BPBD Kota Makassar telah mengambil langkah-langkah preventif. Berbagai rencana antisipasi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan signifikan akibat El Nino, termasuk dampak terhadap kehidupan masyarakat.
Kendati belum ada laporan mengenai kekurangan pasokan air yang mengkhawatirkan, Hendra mengakui bahwa ada dampak lain yang telah dirasakan akibat kondisi ini, yaitu peningkatan risiko kebakaran.
“Kalau dampak kekeringan sampai kebutuhan air tidak terpenuhi itu belum ada laporan, tapi dampak lainnya seperti kebakaran itu sudah sering sekali terjadi. Dalam satu hari itu sda 5 kondisi kebakaran,” ujarnya.
Hendra menegaskan bahwa BPBD siap untuk merespons cepat kejadian-kejadian tersebut. Termasuk dalam hal menyalurkan bantuan logistik bagi para korban kebakaran. “Kami BPBD itu membackup dinas pemadam kebakaran ketika terjadi di daerah perumahan. Tentu saja kita akan mengirim bantuan logistik dan bantuan kedaruratan,” terangnya.
Melihat situasi saat ini, masyarakat di Kota Makassar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi dampak lebih lanjut akibat kekeringan ini. BPBD terus mengawasi situasi dan siap untuk bertindak sesuai dengan kebutuhan guna menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga.
Penulis: Alfiandis
