NEWS, IDenesia.id - Golden Globe Awards telah terjual pada hari Senin kepada pemilik baru yang akan menutup Hollywood Foreign Press Association (HFPA), kelompok pemungutan suara yang menghadapi kontroversi karena pelanggaran etika dan kurangnya keragaman.

Eldridge Industries membeli aset Golden Globe dari Dick Clark Productions (DCP), yang akan terus mengelola siaran penghargaan tersebut dan fokus untuk memperluas pemirsa Globes di seluruh dunia, demikian sebuah siaran pers mengatakan. DCP dimiliki bersama oleh Eldridge dan Penske Media.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Selasa 13 Juni 2023. Penjualan ini dilakukan setelah HFPA berjuang untuk memperbaiki reputasinya setelah reaksi keras dari Hollywood atas etika dan kurangnya keragaman, yang membuat jaringan televisi AS NBC membatalkan acara Golden Globes pada tahun 2022.

Investigasi Los Angeles Times pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki jurnalis kulit hitam di jajarannya. Beberapa anggota dituduh membuat pernyataan seksis dan rasis serta meminta bantuan dari selebriti dan studio film.

HFPA merespons dengan memperluas dan mendiversifikasi keanggotaannya serta menerapkan kebijakan etika baru.

Ketua Eldridge Industries, Todd Boehly, bertujuan untuk membentuk kembali HFPA, sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan para reporter hiburan internasional, menjadi pekerja yang dipekerjakan dalam sebuah usaha nirlaba. Semua dari 310 pemilih saat ini akan memenuhi syarat untuk memberikan suara untuk upacara berikutnya pada Januari 2024, kata seorang juru bicara.

"Hari ini menandai tonggak penting dalam evolusi Golden Globes," kata Boehly dalam sebuah pernyataan.

NBC akan menayangkan Globes lagi pada tahun 2023. Belum ada jaringan yang mendaftar untuk menyelenggarakan acara pada tahun 2024. Ketentuan keuangan dari kesepakatan tersebut, yang telah disetujui oleh jaksa agung California, tidak diungkapkan.