Twitter Akan Memberlakukan Biaya Langganan Kepada Akun Terverifikasi Atau Centang Biru (Foto : Indiatoday.in).

Ellon Musk Hadirkan Twitter Premium, Semua Pengguna Kini Bisa Centang Biru

Publish by Redaksi on 1 November 2022

NEWS, IDenesia.id - Pemilik baru Twitter Elon Musk berencana melakukan sejumlah perubahan terhadap kebijakan platform media sosial yang dibelinya. Salah satunya memberlakukan biaya langganan kepada akun terverifikasi.

Disadur IDenesia.id dari laman The Verge. Elon Musk berencana memasukkan kebijakan baru yakni paket berlangganan ke dalam layanan Twitter Blue perusahaan. Twitter pertama kali meluncurkan Twitter Blue di dua negara yaitu Kanada dan Australia mulai Kamis, 3 Juni 2021 dengan biaya 3,49 dolar Kanada (Rp 41 ribu) per bulan dan 4,49 dolar Australia (Rp49 ribu) per bulan.

Pengguna Twitter Blue akan mendapatkan akses ke fitur-fitur baru seperti membatalkan tweet. Pengguna Twitter Blue juga dapat mengatur timer untuk membatalkan tweet yang dapat bertahan hingga 30 detik.

Sayangnya, fitur edit tweet itu baru tersedia di Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Tentunya, kehadiran fitur itu akan menambahkan manfaat layanan Twitter Blue. Menariknya, Anda dapat melihat riwayat untuk setiap tweet yang diedit, jadi Anda tahu persis apa yang berubah seperti dikutip GSM Arena.

Disamping itu pada Twitter Blue akan datang hadir fitur tombol edit yang memungkinkan pengguna mengedit tweet. Kemudian, ada fitur Folder Bookmark yang memungkinkan pengguna mengelompokkan tweet yang disimpan sehingga lebih mudah ditemukan. Pelanggan Twitter Blue juga akan mendapatkan akses ke dukungan berlangganan khusus.

“Pengguna Twitter Blue akan mendapatkan jangka waktu yang lebih cepat untuk menyelesaikan masalah akun/langganan,” kata Twitter, seperti dikutip The Verge.

Layanan ini merupakan opsional dengan biaya US$4,99 atau Rp77.000 per bulan untuk mengakses fitur tambahan. Nantinya, langganan yang lebih mahal akan diberlakukan untuk verifikasi pengguna. Twitter saat ini berencana untuk membebankan biaya US$19,99 atau sekitar Rp311.000 untuk langganan Twitter Blue yang baru, ia akan membebankan biaya bagi pengguna yang menginginkan centang biru.

Musk mengatakan pengguna harus berlangganan Twitter Blue seharga 4,99 dolar Amerika Serikat per bulan. Jika tidak membayar, maka mereka akan kehilangan akun terverifikasinya. Bos Telsa belum memberikan keputusan soal verifikasi akun dan rencana itu masih mungkin dihapus.

Twitter Blue sendiri sudah hadir sejak bulan Juni 2021, yaitu layanan berlangganan untuk sejumlah fitur premium. Jelas butuh waktu lama bagi Twitter untuk memperkenalkan fitur ini, fitur yang cukup banyak menjadi pokok dari banyak layanan media sosial lainnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross