Novak Djokovic (reuters)

Enggan Divaksin COVID-19, Novak Djokovic Absen Di AS Terbuka

Publish by Redaksi on 26 August 2022

NEWS, IDenesia.id – Novak Djokovic secara resmi mengumumkan telah mengundurkan diri dari AS Terbuka karena ia tidak dapat memasuki perbatasan Amerika Serikat terkait pilihannya yang enggan divaksinasi COVID-19.

Djokovic yang telah menjuarai Grand Slam sebanyak 21 kali, pada hari Kamis, 25 Agustus 2022 kemarin, secara resmi mengakui bahwa dia tidak akan dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk hadir bertanding di AS terbuka.

“Sayangnya, saya tidak akan dapat melakukan perjalanan ke NY (New York, red) kali ini untuk US Open, Terima kasih #NoleFam atas pesan cinta dan dukungan Anda. Semoga sukses untuk rekan-rekan pemain saya! Saya akan tetap dalam kondisi yang baik dan semangat positif dan menunggu kesempatan untuk bersaing lagi. Sampai jumpa lagi dunia tenis!” tulis Djokovic di media sosial miliknya, disadur IDenesia.id dari laman The Guardian.com, Jumat, 26 Agustus 2022.

Selama perebutan gelar di Wimbledon bulan Juli lalu, Djokovic menyatakan harapannya bahwa kebijakan perbatasan Amerika Serikat akan berubah, memungkinkan non-warga negara yang tidak divaksinasi untuk memasuki negara tersebut sehingga ia dapat bersaing di Flushing Meadows.

Sementara panduan untuk situs web Pusat Pengendalian Penyakit AS telah ditinjau pada hari-hari sebelumnya, pembaruan pada hari Rabu menegaskan bahwa warga negara non-AS harus menunjukkan bukti telah divaksinasi sepenuhnya sebelum mereka terbang ke Amerika Serikat. Dalam sebuah pernyataan, direktur turnamen, Stacey Allaster, menggambarkan ketidakhadiran Djokovic sebagai hal yang disayangkan.

“Novak adalah juara yang hebat dan sangat disayangkan bahwa dia tidak akan dapat bersaing di AS Terbuka 2022, karena dia tidak dapat memasuki negara itu karena kebijakan vaksinasi pemerintah federal untuk warga negara non-AS. Kami berharap dapat menyambut Novak kembali di AS Terbuka 2023,” tulis direktur Stacey Allaster, direktur turnamen.

AS Terbuka akan menjadi grand slam kedua tahun ini yang dilewatkan Djokovic karena status vaksinasinya. Pada bulan Januari, Djokovic ditahan di fasilitas imigrasi dan kemudian dideportasi dari Australia pada malam Australia Terbuka setelah serangkaian pemeriksaan hukum.

Djokovic selanjutnya dijadwalkan berlaga di Piala Davis pada bulan September dan kemudian Piala Laver di London pada minggu berikutnya, tetapi masih harus dilihat kapan ia selanjutnya bisa diizinkan untuk bersaing di turnamen grand slam, dikarenakan dirinya tidak ingin divaksinasi COVID-19.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross